Nedi Gampo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14849399 oleh Urang Kamang (bicara): {{cn}}.
Tag: Pembatalan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k tak ensiklopedik
Baris 1:
{{current death}}
{{Infobox penyanyi indonesia
| name = {{PAGENAME}}Nedi Gampo
| image =
| imagesize =
Baris 56:
| awards =
}}
 
'''Nedi Erman''' atau lebih dikenal dengan [[nama panggung]] '''Nedi Gampo''' ({{lahirmati|[[Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]|23|4|1965|[[Padang]], Sumatera Barat|28|2|2019}}) adalah seorang seniman legendaris Minangkabau.<ref name=covesia>https://www.covesia.com/lifestyle/baca/70302/seniman-lagendaris-minang-nedi-gampo-meninggal-dunia</ref> Ia dikenal sebagai [[pembawa acara]], [[pelawak]], [[penyanyi]], dan [[pencipta lagu]] [[pop]] [[Minang]]. Ia memulai karier sejak tahun 1990-an. Dengan ciri khas lagunya yang lawak dan kocak, lagu-lagunya disukai oleh masyarakat [[Sumatera Barat]].<ref name=anak1>http://www.anakminang.com/2017/09/biografi-nedi-gampo-penyanyi-minang.html</ref>
 
Ia meninggal dunia pada 28 Februari 2019 pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang.<ref name=covesia/> Sebelum meninggal, Nedi Gampo terdaftar sebagai calon anggota legislatif untuk [[DPRD Sumatera Barat]] dari [[Partai Gerindra]].<ref>http://pekanbaru.tribunnews.com/2019/02/28/kabar-duka-nedi-gampo-seniman-minang-meninggal-dunia</ref>
 
== Biografi singkat ==
Nedi Erman lahir di Tanah Datar pada 23 April 1965. Tanah Datar adalah pusat kebudayaan [[Minangkabau]] dan menjadi daerah ''[[Dataran Tinggi Minangkabau|darek]]'' atau tanah asal suku Minang. Ia memulai karier pada tahun 1990-an dengan memakai nama panggung '''Nedi Gampo'''. ''Gampo'' berarti [[gempa]] dalam [[bahasa Minang]]. Saat itu, lagu-lagunya diputar dengan pemutar musik tape dari kaset berpita hitam. Ia mengaku terinspirasi dari penyanyi legendaris Minang, [[Zalmon]].<ref>http://www.anakminang.com/2018/03/biografi-maestro-penyanyi-minang-nan.html</ref>
 
Nedi Gampo dikenal sebagai penyanyi dengan sentuhan lirik yang mengocok perut.<ref name=anak1/> Meskipun dengan penyampaian yang lawak, tetapi banyak sekali pesan dan pembelajaran yang bisa dipetik dari lagu-lagunya. Nedi Gampo lewat liriknya juga leluasa menyuarakan kritikan sosial, yang salah satunya tersaji di album ''Dimakan Caciang''.<ref>https://csjurnalis.wordpress.com/2015/12/14/artis-comedy-minang-kreatif</ref>
 
== Pesan-pesan dalam lagu ==
 
''Pisau silet sabana tajam, muko balakang nan nyo tikam'' (lagu ''Pisau Silet''). Lagu yang memberikan sindiran jangan bersifat seperti pisau silet. Tajam ke depan, tajam ke belakang.<ref name=anak1/>
 
''Uwia-uwia maminta gatah… Nan karambia mamanjek baruak'' (lagu ''Uwia Uwia Mintak Gatah'') menggambarkan kondisi jaman dimana perilaku seorang cewek yang sekarang sudah ‘emansipasi'. Berani tampil dan '' menjujai-jujai'' orang yang dia sukai. Jauh sudah dari kepribadian wanita minang yang kalem dan "berharga mahal".<ref name=anak1/>
 
''Oi Jawinar, Jawi, Jawinar oiiii''. Lagu ''Jawinar'', mengisahkan kisah cinta dimana butuh modal besar dalam sebuah percintaan. Lebih tepatnya mungkin bisa dikatakan si cewek [[materialisme|matre]].<ref name=anak1/>
 
''Kalau mati dimakan caciang'', sebuah lagu yang religi yang meningatkan kita pada kematian yang pasti akan datang.<ref name=anak1/>
 
Nedi Gampo dikenal sebagai penyanyi dengan sentuhan lirik yang mengocok perut.<ref name=anak1/> Meskipun dengan penyampaian yang lawak, tetapi banyak sekali pesan dan pembelajaran yang bisa dipetik dari lagu-lagunya. Nedi Gampo lewat liriknya juga leluasa menyuarakan kritikan sosial, yang salah satunya tersaji di album ''Dimakan Caciang''.<ref>https://csjurnalis.wordpress.com/2015/12/14/artis-comedy-minang-kreatif</ref>
Cerita tentang mahasiswa ia nyanyikan pada lagu ''Anak Kampus''. Berkisah penderitaan menjadi anak kuliah, mulai dari jatuh cinta saat kuliah, hingga penyelesaian skripsi.<ref name=anak1/>
 
== Album ==