Kritik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Izal Batubara (bicara | kontrib)
Edit format tulisan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
Kritik Seni merupakan usaha pemahaman dan penikmatan karya seni. Kritik merupakan kajian rinci dan apresiatif dengan analisis yang logis dan argumentatif untuk menafsirkan karya seni. Sebagai aktivitas evaluasi kritik harus sampai pada kenyataan nilai baik dan buruk. Bahkan sampai dalam konteks karya yang sejenis (Aschner, 1956; Prall, 1967; Flaccus, 1981, Feldman, 1981) <ref>Sem C Bandung, ''Kritik Seni Rupa'', Penerbit ITB, Bandung, 2000</ref>
 
Kritikus harus memiliki keahlian untuk menjembatani karya seniman kepada apresiator agar mudah dimengerti. Peran Kritikus disini menjadi amat penting apabila apresiator tidak memiliki pemahaman tentang seni rupa.
 
Kritikus harus memiliki pemahaman tentang karya yang dibuat oleh seniman tersebut, maknanya, apa yang berusaha diekspresikan atau informasikan. Kritikus juga harus memahami subjek pembuat karya tersebut, karena karya tersebut pastinya memiliki ikatan terhadap senimannya itu sendiri. Dari karya dan senimannya, kritikus harus memahami kebudayaan yang sedang populer dimasyarakat. Kritikus harus bisa mengemas karya seni tersebut sedemikian rupa agar dimengerti oleh masyarakat, strategi-strategi sebaiknya dibuat oleh kritikus sebagai langkah penunjang karya seni tersebut diterima dimasyarakat.
Baris 19:
* '''Tipe Jurnalistik'''
 
Tipe kritik ini memiliki karakteristik utama sebagai media pemberitaan. Kritik ini biasa disampaikan kepada pembaca lewat surat kabar dan majalah. Tujuan utama kritik ini adalah memberikan informasi kepada pembaca mengenai berbagai peristiwa kesenian. Jenis Kritik ini jarang dibuat dalam format yang panjang, serta komprehensif menitik beratkan tulisan kepada aspek informatif.
 
* '''Tipe Pedagogik'''
 
Kritik pedagogik diterapkan dalam proses belajar dan mengajar di lembaga/institusi pendidikan seni. Jenis kritik ini dikembangkan oleh guru/dosen dengan tujuan utama mengembangkan bakat dan potensi artistik dan estetik perserta didik sehingga mereka memiliki kemampuan mengenali bakat dan potensi pribadinya masing-masing.
 
* '''Tipe Ilmiah'''