Rantau Bahuang, Jenamas, Barito Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
Yang pertama memelihara hadangan (Kerbau) dikewidanaan Jenamas adalah penduduk kampung Rantau Bahuang, sedangkan dikampung Rantau Kujang belum ada apalagi dikampung Tampulang dan sampai sekarang sudah berkembang biak.
Dari tahun 1945 M s/d tahun 1955 M roda pemerintahan / kepala Kampung belum ada, baru sesudah tahun 1955.M terbentuk kepala kampung Rantau Bahuang yang pertama MANSUR – SAHDAN, sekitar 1970 keatas status kampung dijadikan desa yang disebut Kepala Kampung diganti dengan Kepala Desa, dari masa ke masa Rantau Bahuang membawa kemajuan dalam segalabidang pada tahun 1975.M Desa Rantau Bahuang juara I lomba Desa Tingkat Kabupaten Barito Selatan, dan Juara I lomba desa Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Mendapat piagam penghargaan dari Presiden RI Bapak Soeharto dan Piagam Penghargaan dari Menteri dalam Negeri Bapak Amir Macmud. Dibawah kepimimpinan Kepala Desa Rantau Bahuang MASLANSYAH – DAUD beliau diundang oleh Presiden ke Istana Negara menghadiri HUT Proklamasi RI yang ke-30 dan Desa Rantau Bahuang diberi hadiah satu buah mesin listrik 40.000 watt oleh Bapak Presiden RI.itulah sekelumit legenda dan historis Desa Rantau Bahuang.
 
 
Baris 126:
15
2017
ABDUL GANI MAJEDI, S.KM
Pj. Kades
 
Baris 137:
Demikian secara singkat riwayat dari terjadinya Desa Rantau Bahuang Kecamatan Jenamas.
 
 
Dibuat di : Rantau Bahuang Pada tanggal : 22 Oktober 2018