Bubuk mesiu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
merapikan
Baris 1:
[[Image:Pyrodex powder ffg.jpg|thumb|280px|Bubuk hitam modern.]]
'''Bubuk mesiu''' atau '''bubuk hitam''' ialah zat yang membakar sangat cepat dan digunakan sebagai [[bahan pembakar]] dalam [[senjata api]], khususnya '''[[bubuk hitam]]''' atau '''[[bubuk tak berasap]]'''. Saat membakar, gelombang [[deflagrasi]] subsonik diproduksi dari gelombang [[detonasi]] [[supersonik]] yang [[bahan peledak berkekuatan tinggi]] akan memproduksi. Ini mereduksi tekanan puncak dalam senapan, namun membuatnya kurang cocok untuk menghancurkan batu atau [[kubu pertahanan]].
'''Bubuk mesiu''' atau '''bubuk hitam''' adalah [[bahan peledak]] yang terbuat dari campuran [[belerang]], [[arang]], dan [[kalium nitrat]], yang membakar sangat cepat dan [[bahan pendorong]] pada [[senjata api]] dan [[kembang api]].
 
Bubuk mesiu diklasifikasikan sebagai [[bahan peledak lemah]] karena daya ledaknya yang rendah.<ref>{{cite web
| last =
| first =
| title =Sistem Verifikasi Bahan Kimia Peledak
| publisher =Balitbang Dephan
| date =
| url =http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=9&mnorutisi=3
| accessdate = }}</ref> Ledakan yang dihasilkannya membuat gelombang subsonik, bukan gelombang supersonik seperti yang dihasilkan oleh [[bahan peledak kuat]]. Pergerakan [[gas]] yang dihasilkan oleh ledakan bubuk mesiu menghasilkan [[tekanan]] yang cukup untuk menembakan [[anak peluru]], tapi tidak akan menghancurkan [[laras]].
 
'''Bubuk hitam''' merupakan bahan pembakar kimia pertama dan peledak pertama yang tercatat dalam sejarah. Bubuk hitam ialah campuran [[belerang]], [[arang kayu]], dan [[potasium nitrat|potasium]] atau [[sodium nitrat]]. Tak seperti bahan pembakar tak berasap, itu berbuat lebih seperti peledak sejak kecepatan bakarnya tak dipengaruhi [[tekanan]], namun merupakan peledak yang amat jelek sebab memiliki tingkat pembusukan yang rendah dan kemudian brisance yang amat rendah. Sifat yang sama ini yang membuatnya meledak jelek menjadikannya berguna sebagai bahan pembakar--kurangnya ''brisance'' mencegah bubuk hitam menghancurkan laras, dan menghubungkan energi untuk menggerakkan peluru. Kelemahan utama bubuk hitam ialaha berat jenis energi yang rendah secara relatif (dibandingkan dengan bubuk tak berasap modern) dan semata-mata jumlah [[jelaga]] yang besar yang tertinggal di belakangnya. Selama proses [[pembakaran]], kurang dari setengah bubuk hitam diubah dalam bentuk gas. Sisanya berakhir sebagai lapisan jelaga yang tebal dalam laras dan [[asap]] putih tebal. Di samping menjadi gangguan, residu dalam laras menjadi [[hidrofilik]] dan zat [[bahan tajam]] ''anhydrous''. Saat embun dari udara diserap, [[potasium oksida|potasium]] atau [[sodium]] [[oksida]] berubah menjadi [[hidroksida]], yang akan merusak laras. Senjata bubuk hitam harus dibersihkan dengan baik di dalam dan di luar setelah ditembakkan untuk menghilangkan residu. Ukuran [[butir]] bubuk dan kurungan menentukan tingkat bakar bubuk hitam. Butiran yang lebih baik menghasilkan campuran unsur yang lebih pengap, yang berakibat dalam pembakaran yang lebih cepat. Kurungan rapat dalam laras mengahsilkan gumpalan bubuk hitam untuk membakar dari ujung ke ujung, yang menjadi cara yang diharapkan. Tak memuat peluru rapat-rapat pada gumpalan bubuk dapat berakibat pada hilangnya kekuatan membakar sekaligus, yang dapat menciptakan kondisi [[kelebihan tekanan]] yang berbahaya. Sulit memberi muatan senjata bubuk hitam kelebihan batas, sebagaimana tiap bubuk yang kelebihan dengan mudah akan meleleh dan tak terbakar dari ujung laras. Nyatanya, ada cara tradisional untuk memutuskan muatan optimal untuk musket bubuk hitam atau bedil—tembakkan ke atas lapisan [[salju]] murni dengan isi bubuk yang bertambah secara bertahap, dan carilah kemunculan butiran bubuk yang tak terbakar pada salju untuk menginikasikan terlalu banyak bubuk. Kurangnya sensitivitas tekanan berarti bahwa massa peluru membuat sedikit atau tiada perbedaan pada jumlah bubuk yang digunakan. Isi penuh bubuk hitam yang dimuat oleh hanya gumpalan kertas kecil, dengan tanpa peluru, akan tetap membakar sebagaimana dengan cepat seperti jika memiliki peluru [[berat|berbobot]] penuh di depannya. Ini membuat bubuk hitam cocok untuk potongan kosong, nayala api sinyal, dan peluncuran jalur penyelamatan.
== Sejarah ==
Bubuk mesiu ditemukan oleh [[ahli kimia]] [[Cina]] pada [[abad ke-9]] ketika sedang mencoba membuat [[ramuan kehidupan abadi]].<ref>Bhattacharya (in {{Harvnb|Buchanan|2006|p=42}}) acknowledges that "most sources credit the Chinese with the discovery of gunpowder" though he himself disagrees.</ref> Penemuan bubuk mesiu diperkirakan adalah hasil dari percobaan-percobaan kimia selama berabad-abad.<ref name=chase/> [[Kalium nitrat]] sudah ditemukan oleh kebudayaan Cina pada pertengahan [[abad ke-1]], dan banyak bukti bahwa penggunaannya dengan [[belerang]] banyak dipakai sebagai obat.<ref>Buchanan. "Editor's Introduction: Setting the Context", in {{Harvnb|Buchanan|2006}}.</ref> Sebuah tulisan tentang kimia dari Cina dari tahun [[492]] menuliskan bahwa kalium nitrat menghasilkan [[api]] ungu ketika dibakar, membuatnya dapat dikenali dan dipelajari lebih lanjut.<ref name=chase>{{Harvcolnb|Chase|2003|pp=31–32}}</ref>
*Para penganut [[Tao]] di [[Tiongkok]], dalam pencarian kehidupan abadi, mencoba membuat obat-obatan yang terbuat dari belerang, arang, dan [[sendawa]] ([[potasium nitrat]]); dan berakhir dengan [[bubuk hitam]], pada [[abad ke-9]].
 
*Di abad ke-11, orang-orang Tiong Hoa membuat penggunaan bubuk mesiu untuk untuk membuat senjata.
== Referensi ==
*Penggunaan senjata yang digerakkan bubuk mesiu tersebar pertama kali ke Korea, dan, kemudian, TimTeng dan Eropa (seperti [[Panah Api]], [[Shin Ki Chon]], [[meriam]], [[senapan]]).
===Catatan kaki===
*[[Bahan pembakar]] yang lebih efisien dan kuat berkembang di abad ke-20 dan 21.
{{reflist}}
 
===Daftar pustaka===
<div class="references-small">
* {{Citation | last=Brown | first=G. I. | year=1998 | title=The Big Bang: A History of Explosives | publisher=Sutton Publishing | isbn=0-7509-1878-0}}.
* {{Citation | editor-surname = Buchanan | editor-first = Brenda J. | title = Gunpowder, Explosives and the State: A Technological History | place=Aldershot | publisher =Ashgate | year =2006 | id = ISBN 0754652599}}.
* {{Citation | last =Chase | first =Kenneth | year =2003 | title =Firearms: A Global History to 1700 | publisher =Cambridge University Press | isbn =0521822742}}.
* {{Citation | last =Cocroft | first =Wayne | year =2000 | title =Dangerous Energy: The archaeology of gunpowder and military explosives manufacture | place =Swindon | publisher =English Heritage | isbn =1-85074-718-0}}.
</div>
 
== Lihat pula ==
*[[PetasanBubuk tak berasap]]
*[[Meriam]]
 
== Pranala Luar dan Referensiluar ==
* [http://www.silk-road.com/artl/gun.shtml Sejarah singkat bubuk mesiu]
* [http://encarta.msn.com/encyclopedia_761569333/Gunpowder.html Entri Encarta mengenai bubuk mesiu]
 
[[Kategori:Bahan peledak]]
[[Kategori:Bahan pembakar senjata api]]
 
[[ar:بارود]]
[[bs:Barut]]
[[bg:Барут]]
[[ca:Pólvora]]
[[cs:Střelný prach]]
[[da:Krudt]]
[[de:Schwarzpulver]]
[[en:Gunpowder]]
[[fies:RuutiPólvora]]
[[nleo:BuskruitPulvo]]
[[fr:Poudre à canon]]
[[hi:बारूद]]
[[hr:Barut]]
[[is:Byssupúður]]
[[it:polvere nera]]
[[he:אבק שריפה]]
[[sw:baruti]]
[[lv:Šaujampulveris]]
[[hu:Lőpor]]
[[mk:барут]]
[[nl:buskruit]]
[[ja:黒色火薬]]
[[no:Krutt]]
[[ug:مىلتىق دورىسى]]
[[pl:Proch]]
[[slpt:SmodnikPólvora]]
[[ru:Порох (значения)]]
[[simple:Gunpowder]]
[[sl:smodnik]]
[[sr:Барут]]
[[fi:Ruuti]]
[[sv:Krut]]
[[th:ดินปืน]]
[[uk:Порох]]
[[yi:שיספולווער]]
[[zh:火药]]