Soedirman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 197:
Terdapat banyak museum yang didedikasikan untuk Soedirman. Rumah masa kecilnya di [[Purbalingga]] saat ini menjadi Museum Soedirman,{{sfn|Sardiman|2008|p=8}} sedangkan rumah dinasnya di Yogyakarta dijadikan [[Museum Sasmitaloka Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman|Museum Sasmitaloka Jenderal Soedirman]].{{sfn|McGregor|2007|p=127}} Rumah kelahirannya di [[Magelang]] juga dijadikan Museum Soedirman, yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1967 dan menyimpan barang-barang milik sang jenderal.{{sfn|Pemerintah Kota Magelang, Museum Sudirman}} Museum lainnya, termasuk [[Monumen Yogya Kembali]] di Yogyakarta dan [[Museum Satria Mandala]] di Jakarta, memiliki ruangan khusus yang didedikasikan untuk dirinya.{{sfn|McGregor|2007|p=127}} Sejumlah jalan juga dinamai sesuai namanya, termasuk sebuah [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|jalan utama di Jakarta]];{{sfn|Pemerintah Kota Jakarta, Sudirman}} McGregor menyatakan bahwa hampir setiap kota di Indonesia memiliki jalan bernama Soedirman. Patung dan monumen yang didedikasikan untuk dirinya juga tersebar di seluruh negeri, sebagian besarnya dibangun setelah tahun 1970.{{sfn|McGregor|2007|p=127}} [[Universitas Jenderal Soedirman]] di [[Purwokerto]], [[Banyumas]], didirikan pada 1963 dan dinamai sesuai namanya.{{sfn|Universitas Jenderal Soedirman, Tentang UNSOED}}
 
Salah satu peninggalan Soedirman yang baru diresmikan yaitu [[Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman]] di [[Loceret]], [[Nganjuk]], [[Jawa Timur]]. Museum tersebut awalnya merupakan rumah tinggal [[Pak Kedah]], yang menjadi tempat tinggal Soedirman sewaktu melakukan gerilya di [[Gunung Wilis]]. Soedirman dan pasukannya sempat tinggal selama 9 hari di rumah [[Pak Kedah]]. Di lokasi museum juga terdapat baru-batu besar yang menjadi lokasi tempat sholat dan musyawarah Soedirman beserta pengikutnya. Tak jauh dari museum ini juga berdiri "Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman".
 
== Catatan ==