Sekolah Arkeologi Alkitab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terpercaya +tepercaya)
Baris 10:
 
== William F. Albright dan Sekolah Arkeologi Alkitab ==
Tokoh dominan dalam arkeologi alkitab abad ke-20, yang mendefinisikan ruang lingkup dan menciptakan konsensus pertengahan abad mengenai hubungan antara arkeologi, Alkitab, dan sejarah Israel kuno, adalah [[William F. Albright]]. Sebagai seorang dengan akar [[Evangelikalisme|tradisi Injili]] Amerika Serikat (orang tuanya adalah misionaris Metodis di [[Chili]]), Direktur dari American Schools of Oriental Research (ASOR), (sekarang W. F. Albright Institute of Archaeological Research) pada tahun 1920-an dan 1930-an, editor ''Buletin ASOR'' sampai tahun 1968, dan penulis lebih dari seribu buku dan artikel, Albright menarik Arkeologi Alkitab ke dalam perdebatan kontemporer asal usul dan keandalan Alkitab. Dalam dekade-dekade awal abad ke-20 perdebatan ini didominasi oleh [[Hipotesis dokumen|dokumenter hipotesis]] yang menjelaskan Alkitab sebagai produk komposit dari para penulis yang bekerja antara abad ke-10 dan abad ke-5 SM, serta mengangkat pertanyaan apakah kitab-kitab dalam Alkitab dapat dianggap sebagai sumber informasi terpercayatepercaya bagi periode Salomo atau sebelumnya."<ref>[http://www.religion-online.org/showarticle.asp?title=2964 J. Maxwell Miller, "History or Legend", ''The Christian Century'', February 24, 2004, p. 42–47. From religion-online.org]</ref> Para sarjana Eropa seperti Hermann Gunkel, Albrecht Alt dan Martin Noth mengusulkan bahwa kitab-kitab Perjanjian Lama berdasarkan pada suatu tubuh dari tradisi lisan yang mencerminkan sejarah asli, tapi tidak bisa dianggap sebagai sejarah yang akurat. Albright melihat arkeologi sebagai sebuah cara praktis untuk menguji ide-ide ini. Arkeologi Alkitab baginya memeluk semua negeri dan penemuan yang bisa "melemparkan beberapa cahaya, secara langsung atau tidak langsung, pada Alkitab."<ref>[https://books.google.com/books?id=e1x9Rs_zdG8C&dq=&pg=PP1&ots=3o1l2HUOAt&sig=nfMz5JF3CDVKi9bFJu3ZyoLwQyE&prev=http://www.google.com/search%3Fq%3Droger%2Bmoorey%2BA%2BCentury%2Bof%2BBiblical%2BArchaeology%2B%26ie%3Dutf-8%26oe%3Dutf-8%26aq%3Dt%26rls%3Dorg.mozilla:en-GB:official%26client%3Dfirefox-a&sa=X&oi=print&ct=title#PPA54,M1 Peter Moorey, "A Century of Biblical Archaeology", p.54ff]</ref>
 
Albright dan para pengikutnya percaya bahwa arkeologi dapat dan harus digunakan untuk menumpahkan cahaya pada narasi Alkitab, khususnya [[Perjanjian Lama]]. Pengaruh jenjang jabatan akademik yang diduduki oleh Albright dan para pengikutnya, dan output karya mereka yang sangat besar — Albright sendiri adalah penulis lebih dari seribu buku-buku dan artikel — membuat pekerjaan mereka sangat berpengaruh, terutama di Amerika Serikat, dan terutama di kalangan orang-orang Kristen biasa yang ingin percaya bahwa arkeologi telah membuktikan bahwa Alkitab benar. Bahkan anggota sekolah yang bukan literalis alkitabiah, dan perhatian utama mereka adalah untuk membedakan bagian-bagian dari cerita alkitab yang benar dan yang dilebih-lebihkan.