Revisi per 3 Maret 2019 05.15 sunting Ibra Bintang (bicara \| kontrib) 3.097 suntingan →Lihat pula ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 Maret 2019 21.41 sunting balikkan Ibra Bintang (bicara \| kontrib) 3.097 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android Revisi selanjutnya →
Baris 10: }} '''Etnis Melayu Burma''' ({{lang-ms\|Melayu Myanmar}},; [[Jawi]]: ملايو ميانمار,; {{lang-my\|ပသျှူးလူမျိုး}}, ''Pashu''<ref>[http://www.thesundaily.my/node/170244 Malays of Myanmar]</ref>) terutama tinggal di wilayah [[Tanintharyi]] di bagian selatan [[Myanmar]]. Pulau paling selatan di [[Kepulauan Mergui]] (juga [[Kepulauan Myeik]]) merupakan rumah bagi [[suku Moken\|orang Moken]], etnis minoritas [[nomaden]] yang memiliki relasi dengan [[suku Melayu\|orang Melayu]]. Ada juga beberapa [[Muslim]] [[suku Melayu\|Melayu]] dan Melayu terkait sebaran dari negara-negara bagian paling utara [[Malaysia]] dan [[Thailand]] bagian selatan. Beberapa [[suku Moken\|orang Moken]] dan [[Muslim]] di pulau-pulau paling selatan ini berbicara menggunakan [[dialek]] [[bahasa Melayu\|Melayu]]. [[Suku Melayu]] yang ada di [[Myanmar]] diyakini keturunan [[Melayu Kedahan]], meskipun [[Hikayat Merong Mahawangsa]] tidak menyebutkan apa pun tentang [[Kepulauan Mergui]].

Melayu Myanmar: Perbedaan antara revisi