Salak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14267909 oleh Rachmat04 (bicara).
Tag: Pembatalan
penambahan kegunaan salak
Baris 30:
Kebanyakan berumah dua (''dioesis''), karangan [[bunga]] terletak dalam tongkol majemuk yang muncul di ketiak daun, bertangkai, mula-mula tertutup oleh seludang, yang belakangan mengering dan mengurai menjadi serupa serabut. Tongkol bunga jantan 50–100 cm panjangnya, terdiri atas 4-12 bulir [[silinder|silindris]] yang masing-masing panjangnya antara 7–15 cm, dengan banyak bunga kemerahan terletak di ketiak sisik-sisik yang tersusun rapat. Tongkol bunga betina 20–30 cm, bertangkai panjang, terdiri atas 1-3 bulir yang panjangnya mencapai 10 cm.
 
[[Buah]] tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan membulat di ujungnya, panjang 2,5–10&nbsp;cm, terbungkus oleh sisik-sisik berwarna kuning coklat sampai coklat merah mengkilap yang tersusun seperti [[genting]], dengan banyak duri kecil yang mudah putus di ujung masing-masing sisik. Dinding buah tengah (''sarkotesta'') tebal berdaging, kuning krem sampai keputihan; berasa manis, [[asam|masam]], atau [[sepat]]. Biji 1-3 butir, coklat hingga kehitaman, keras, 2–3&nbsp;cm panjangnya.<ref name=steenis1981_137>[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 137.</ref>,<ref name="verheij_362-366">Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia, Jakarta. Hal 362-366. ISBN 979-511-672-2.</ref>
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Salacca Fr 071117-1095 ipb.jpg|jmpl|kiri|150px|Buah salak yang masih muda di pohonnya.]]
Salak terutama ditanam untuk dimanfaatkan buahnya, yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat [[manisan]], [[asinan]], dikalengkan, atau dikemas sebagai [[keripik]] salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan [[rujak]]. Selain itu, salak juga sering kali diolah menjadi [[dodol]], kurma, [[kopi]], bahkan [[puding]]. [[Umbut]] salak pun dapat dimakan.
 
Helai-helai anak daun dan kulit tangkai daunnya dapat digunakan sebagai bahan anyaman, meski tentunya sesudah duri-durinya dihilangkan lebih dahulu.<ref name="verheij_362-366"/>