Panaragan, Bogor Tengah, Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariesmunandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariesmunandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
Menurut keterangan yang dihimpun dari para sesepuh [[Kota Bogor|Bogor]], nama Panaragan memiliki pengertian sebagai panah ragragan. Artinya, banyak panah-panah yang berjatuhan. Kapan dan bagaimana hal itu bisa terjadi? Tempat tersebut konon pernah menjadi ajang pertempuran antara pasukan [[Banten]] dan laskar [[Pakuan Pajajaran|Pajajaran]]. Ratusan anak panah dilepaskan dari busurnya oleh prajurit Banten dan berjatuhan di lokasi tersebut. Peperangan itu dilakukan dengan misi merebut daerah teritorial laskar Pajajaran pada tahun 1579. Kejadian itu memang diakui pernah ada.
 
Versi lainnya,lain terkait dengan nama Panaragan mulanya berasal dari kata Sunda ngarag yang artinya membersihkan buah dari kotoran. Kemudian, buah itu dijemur di halaman menggunakan pangaragan atau awi pangaragan. Bentuknya berupa bambu yang ditanamkan kedalam tanah. Alat ini berguna untuk menjemur bibit cengkeh, kopi, kacang-kacangan serta jagung untuk bibit. Semua hasil bumi ditaruh di atas tampir kemudian diletakan pada bambu pangaragan untuk dijemur. Tempat untuk menjemur hasil bumi itu diyakini dengan nama Pangaragan seperti yang dikenal sekarang. Seharusnya namanya Pangaragan, tapi berlarut huruf 'g' dihilangkan hingga menjadi nama Panaragan.
 
Pendapat lain tentang nama Panaaragan adalah karena pada dahulu tempat tersebut yang awalnya masih hutan di huni oleh perantau dari Ponorogo, Jawa Timur pada era Mataram Islam.
 
<br />