Kota Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.102.4 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam Tag: Pengembalian |
Madiranita (bicara | kontrib) k Saya merubah kesalahan penggunaan huruf kapital pada judul. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 487:
=== Kampung Wisata ===
[[Berkas:Kampung Wisata Jodipan.jpg|275x275px|jmpl|Kampung Wisata Jodipan adalah kampung tematik pertama di [[Jodipan, Blimbing, Malang|Jodipan]], [[Blimbing, Malang|Blimbing]]|pra=Special:FilePath/Kampung_Wisata_Jodipan.jpg]]Malang dikenal memiliki banyak sekali [[kampung]] tematik yang bernuansa [[pedesaan]] dan khas. Di antaranya, yang paling terkenal adalah [[Kampung Wisata Jodipan]] (Kampung Warna-Warni), kampung warna-warni pertama di [[Indonesia]] yang menjadi salah satu destinasi favorit di Kota Malang. Selain itu, ada juga Kampung Tridi yang terletak di seberang Kampung Warna-Warni yang terkenal akan karya seni [[mural]] di dinding-dinding perumahannya, seperti Haji Lane di [[Singapura]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/travel/2017/02/01/wisata-murah-dan-seru-di-kampung-tridi-kampong-glam-nya-singapura-di-malang|title=Wisata Murah dan Seru di Kampung Tridi, Kampong Glam-nya Singapura di Malang - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-11-02}}</ref> Kedua kampung tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan [[kaca]].<ref>{{Cite news|url=http://surabaya.tribunnews.com/2017/10/09/destinasi-anyar-jembatan-kaca-di-dua-kampung-tematik-kota-malang-berani-melintasinya|title=Destinasi Anyar, Jembatan Kaca di Dua Kampung Tematik Kota Malang, Berani Melintasinya? - Surya|newspaper=Surya|language=id-ID|access-date=2017-11-02}}</ref> Keduanya merupakan tempat ''[[selfie]]'' favorit para wisatawan.<ref>{{Cite news|url=http://regional.liputan6.com/read/2595206/kampung-warna-warni-3-dimensi-pojok-selfie-cantik-kota-malang|title=Kampung Warna-warni 3 Dimensi, Pojok Selfie Cantik Kota Malang|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-11-02}}</ref>
Selain itu, ada juga kampung wisata di Kota Malang yang terkenal akan [[Ramah lingkungan|keramahan lingkungannya]] dan kehijauannya. Di antaranya adalah Kampung Glintung Go Green (3G) yang terletak di [[Purwantoro, Blimbing, Malang|Purwantoro]]<ref>{{Cite web|url=http://malangkota.go.id/tag/kampung-3g/|title=Kampung 3G Arsip - Pemerintah Kota Malang|website=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-01}}</ref> dan Kampung Bamboo Mewek di [[Tunjungsekar, Lowokwaru, Malang|Tunjungsekar]]. Keramahan lingkungan di Kampung 3G dapat dilihat dari penuhnya kampung oleh tanaman.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.lingkarmalang.com/3g-yang-ramah-lingkungan.html|title=3G Yang Ramah Lingkungan|last=|first=|date=2017-04-17|work=|newspaper=Lingkar Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-02|via=}}</ref> Kampung 3G pun merupakan kampung [[konservasi air]] pertama di Indonesia. Sedangkan, Kampung Bamboo Mewek dianggap [[ramah lingkungan]] karena penuh dengan [[pohon]] dan [[bambu]] serta merupakan kampung [[konservasi]].
Baris 493:
Sebagai [[kota]] berbudaya, Malang pun memiliki kampung-kampung [[budaya]]. Kampung Budaya Polowijen adalah salah satunya.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/08/21/ov19zq284-kampung-budaya-malang-bantu-berdayakan-ekonomi-masyarakat|title=Kampung Budaya Malang Bantu Berdayakan Ekonomi Masyarakat {{!}} Republika Online|date=2017-08-21|newspaper=Republika Online|access-date=2017-12-01}}</ref> Kampung ini dianggap sebagai kampung budaya karena menyimpan dan menampilkan berbagai situs warisan budaya: topeng malangan, makam Mbah Reni, pembuat topeng malangan pertama, dan Sumur Windu, tempat pemandian [[Ken Dedes]] di zaman dahulu. Kampung ini pun memiliki [[perpustakaan]] unik yang terletak di [[gazebo]].<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/06/10/ada-perpustakaan-gazebo-di-kampung-budaya-polowijen-kota-malang|title=Ada Perpustakaan Gazebo di Kampung Budaya Polowijen Kota Malang, - Surya Malang|newspaper=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2017-12-01}}</ref> Selain kampung tersebut, ada juga Kampung Topeng Malangan.<ref>{{Cite news|url=http://travel.kompas.com/read/2017/02/16/160200927/desaku.menanti.jadi.kampung.wisata.topeng.di.malang|title=Desaku Menanti Jadi Kampung Wisata Topeng di Malang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS.com|language=id-ID|access-date=2017-12-01|via=}}</ref> Sesuai namanya, mulai dari gerbang menuju kawasan tersebut, [[Wisatawan|pengunjung]] akan disambut ratusan [[topeng]] dengan aneka warna dan berbagai karakter seperti dalam kisah-kisah panji.
=== Sarana dan
{{Seealso|Daftar hotel di Malang}}
[[Berkas:Bus Macyto.jpg|jmpl|Macito, bus wisata bertingkat<ref name=":16">{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/02/09/asyiknya-menikmati-destinasi-wisata-kota-malang-pada-sore-hari|title=Asyiknya Menikmati Destinasi Wisata Kota Malang Pada Sore Hari - Surya Malang|newspaper=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-28}}</ref>|kiri|250x250px]]
Baris 526:
Peninggalan yang paling terkenal ialah peninggalan masa [[Hindia Belanda|Belanda]]. Ada peninggalan seperti lukisan keramik di [[Hotel Pelangi, Malang|Hotel Pelangi]],<ref>{{Cite news|url=http://travel.kompas.com/read/2017/11/09/060200227/melihat-koleksi-lukisan-keramik-dari-masa-penjajahan-belanda|title=Melihat Koleksi Lukisan Keramik dari Masa Penjajahan Belanda - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS.com|language=id-ID|access-date=2017-11-26|via=}}</ref> bangunan warisan Belanda di kawasan Jalan Ijen,<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/travel/2015/02/26/banyak-bangunan-warisan-belanda-kawasan-jalan-ijen-malang-jadi-wisata-sejarah|title=Banyak Bangunan Warisan Belanda, Kawasan Jalan Ijen Malang Jadi Wisata Sejarah - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-11-26}}</ref> dan bangunan kuno dengan [[arsitektur]] menawan.<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/begini-cara-unik-jaga-kelestarian-bangunan-kuno-peninggalan-belanda-1605276.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Begini cara unik jaga kelestarian bangunan kuno peninggalan Belanda|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-11-26|via=}}</ref> Kawasan Jalan Ijen tersebut merupakan salah satu peninggalan dari arsitek [[Herman Thomas Karsten]].<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/profil/thomas-karsten-sosok-dibalik-eloknya-arsitektur-belanda-di-malang-170116t.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Thomas Karsten, sosok di balik eloknya arsitektur Belanda di Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-11-26|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-3608066/bukan-ijen-di-banyuwangi-ini-ijen-di-malang|title=Bukan Ijen di Banyuwangi, Ini Ijen di Malang|last=Aminudin|first=Muhammad|newspaper=detikTravel|language=en|access-date=2017-11-26}}</ref> Belanda pun meniggalkan beberapa utilitas seperti [[Drainase|saluran drainase]].<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/149078/20161129/184432/ternyata-di-dalam-jalan-amblas-ada-drainase-peninggalan-belanda/|title=Ternyata di Dalam Jalan Amblas Ada Drainase Peninggalan Belanda {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-26}}</ref> Peninggalan kecil seperti uang-uang Belanda kuno pun sempat dipamerkan pada tahun [[2013]].<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/784121/23/suka-benda-kuno-di-malang-ada-pameran-barang-antik-1379407183|title=Suka benda kuno? Di Malang ada pameran barang antik|newspaper=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2017-11-26}}</ref>
=== Monumen dan
[[Berkas:Tugu Malang.jpg|jmpl|250x250px|Monumen Tugu Malang pada sore hari dengan latar belakang Balai Kota]]Sebagai kota besar, Kota Malang terlibat dalam berbagai [[Sejarah Indonesia|peristiwa bersejarah]] yang terjadi di [[Indonesia]]. Untuk menandai peristiwa tersebut, dibangunlah berbagai [[monumen]] dan [[tugu]] peringatan. Kota Malang mengoleksi banyak monumen dan tugu peringatan yang melambangkan peristiwa bersejarah, sejarah prapenjajahan Malang, capaian Kota Malang, dan lain-lain. Peristiwa-peristiwa bersejarah, terutama [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|perjuangan kemerdekaanlah]] yang memiliki monumen terbanyak. Monumen-monumen tersebut, di antaranya [[Alun-Alun Bundar|Monumen Tugu Malang]] yang menandakan kemerdekaan dari [[Belanda]];<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/-tugu-kemerdekaan-kota-malang-bukan-hanya-sebatas-monumen-170427y.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Tugu Kemerdekaan Kota Malang, bukan hanya sebatas monumen|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-11-05|via=}}</ref> Monumen TGP ([[Tentara Pelajar|Tentara Genie Pelajar]]) yang dibangun untuk mengenang perjuangan para TGP; Monumen Pahlawan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), monumen pengenangan para sosok pahlawan TRIP;<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/gaya/sejarah-yang-terlupakan-di-balik-monumen-pahlawan-trip-malang.html|title=Sejarah yang terlupakan di balik Monumen Pahlawan TRIP Malang {{!}} merdeka.com|last=Setyorini|first=Tantri|date=|work=|newspaper=merdeka.com|language=id-ID|access-date=2017-10-24|via=}}</ref> Monumen Juang '45 yang menandakan runtuhnya [[penjajahan]]; Monumen Hamid Rusdi yang mengenang Hamid Rusdi; Monumen Panglima Sudirman yang mengenang perjuangan [[Soedirman|Panglima Soedirman]]; Monumen KNIP Malang, monumen sejarah Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP); dan Monumen Melati (Monumen Kadet Suropati), monumen penghargaan terhadap sekolah darurat di awal pembentukan [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR).
|