Kaliandaqdaq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Madiranita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Madiranita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
'''Kalindaqdaq''' dibawakan dengan berbahasa lokal ditambah dengan beberapa kiasan. Puisi Mandar ini biasanya bertujuan untuk merayu wanita, perjuangan, sindiran, ataupun motivasi. Puisi Mandar juga memiliki beberapa tema<ref>{{Cite book|title=Puisi Mandar Kalindaqdaq dalam beberapa tema|url=https://www.worldcat.org/oclc/827849250|publisher=Kerja sama Penerbit Ombak, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata [dan] Teluk Mandar Kreatif|date=2012|location=Yogyakarta|isbn=9786027544727|oclc=827849250|first=Yasil,|last=Suradi.}}</ref>. Contohnya kalindaqdaq pangino (humor), kalindaqdaq paelle (satire), kalindaqdaq pappakaingaq (kritik sosial), kalindaqdaq pipatudu (nasihat), kalindaqdaq masaalla (agama), kalindaqdaq pettomuaneang (patriot), kalindaqdaq to sipomongeq (cinta) dan lain - lain.
 
Seperti sastra dalam suku lainnya di [[Indonesia]], Kalindaqdaqkalindaqdaq juga memiliki beberapa aturan penulisan puisi yang terikat dan tidak bebas. Ada beberapa kaidah penulisan kalindaqdaq yang harus dipenuhi yaitu jumlah larik per bait, jumlah suku kata per larik, serta ketetapan irama yang digunakan. Namun untuk persajakan, tidak terikat dengan keharusan akhir sajak a-a-a-a, a-b-a-b, ataupun a-a-b-b.
<references />{{Sedang ditulis}}