Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/2017/6: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
k ←Suntingan AABot (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Tag: Pengembalian
 
Baris 8:
Kalo [[Open Doors]] Indonesia setau ane lebih suka pake kata "penganiayaan" untuk menerjemahkan kata "persecution", kadang juga pake [[neoglotisme]] sendiri "persekusi" (suatu tindakan yang katanya perlu dihindari menurut M. Adiputra) Padahal setau ane yang dimaksud penganiayaan/persekusi/persecution disana juga mengacu pada pelarangan [[penginjilan]], [[Bhutan]] contohnya, kagak pernah ngancurin gereja, menganiaya apalagi membantai umat Kristen tapi tetep dibilang menganiaya hanya karena melarang [[penginjilan]] sama sekali dan menyatakan diri sebagai negara Buddhis meskipun tidak pernah melakukan persecution secara fisik (CMIIW)
 
FYI aja, bagi Open Doors ngelarang penginjilan sama sekali itu masuk kategori "persecution", tapi kalo cuman dibatasin (misalnya Thailand masih ngasih tempat buat penginjilan tapi khusus buat orang Tionghoa dan bukannya orang Thai) ya nggak masuk, "persecution" yang terjadi cuman pada masa lampau (contohnya [[Pemberontakan Shimabara]] di Jepang, [[Para_Martir_dari_Songkhon,_Thailand|sentimen orang PrancisPerancis & Kristen pada masa PDI di Thailand]], dlsb) juga nggak termasuk, karena kalo termasuk, berarti jangankan Jepang dan Thailand, negara-negara Eropa yang sekarang udah jadi mayoritas Kristen saya rasa juga bakalan masuk karena dulu juga sempet terjadi penganiayaan terhadap umat Kristen pada zaman pagan Romawi Kuno (contoh: [[Penganiayaan Diokletianus]]) hehehe. Cuman yang aneh lagi sih negara-negara yang udah mayoritas Kristen macem [[Meksiko]] dan [[Kolombia]] juga termasuk, dilihat dari sumbernya katanya yang melakukan penganiayaan orang-orang sono yang masih pagan.
 
Satu-satunya negara (selain negara-negara Eropa, Amerika, & Australia) yang bener-bener ngebebasin penginjilan tanpa batasan setau ane sih cuman [[Korea Selatan]] karena Kristen udah dianggep anak emas sama pemerintah sono, jadi simbol nasionalisme (beda ama [[Pengguna:Erik_Fastman/8_2014|Indonesia yang masih nganggep Kristen terkait dengan penjajahan]] disamping ada [[Pahlawan nasional Indonesia]] yang beragama Kristen dan bahkan bule macem [[Douwes Dekker]], [[Pierre Tendean]] dan [[Albertus Soegijapranata]]), karena pas penjajahan Jepang, [[:en:Christianity_in_Korea#Korean_nationalism|Kristen justru jadi garda terdepan dalam perlawanan terhadap Jepang dibanding Buddhis atau Shamanisme]]. [http://www.dailynk.com/english/read.php?num=7616&cataId=nk01300 Mbah buyutnya Kim Jong-un aja pastor lho], cuman kakek (Kim Il-sung), bapak (Kim Jong-il) sama anaknya (KJU) aja yang ''ndablek'' & malah bikin negara penganiaya Kristen no. 1 di dunia, disana yang namanya nganut Kristen dianggap kejahatan disamping Korut sendiri malah ngelegalin ganja.