Rumah Gapura Candi Bentar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bobby Prabawa (bicara | kontrib)
k Menambah referensi
Bobby Prabawa (bicara | kontrib)
k Merapihkan isi
Baris 17:
 
== Nilai-Nilai dalam Rumah ==
Rumah Adat Bali<ref>{{Cite web|url=http://www.wacana.co/2012/12/gapura-candi-bentar/|title=Gapura Candi Bentar; Spiritualitas, Tradisi, dan Estetika Orang Bali|date=2012-12-18|website=WACANA|language=en-US|access-date=2019-03-11}}</ref> dibangun dengan aturan yang disebut Asta Kosala Kosali yang mengatur tentang tata peletakan rumah, aturan ini mungkin hamper sama dengan aturan Feng Shui dari Cina. Pembangunan rumah Adat Bali harus memiliki tiga asppek yang biasa disebut dengan “Tri Hita Karana”yakni filosofi yang mengatur tata hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dan manusia, serta manusia dengan alam. Kednamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan (penghuni rumah), palemahan (lingkungan dari tempat rumah itu berada), dan parahyangan.
 
Umumnya sudut utara dan sudut timur adalah tempat yang lebih disucikan sehingga di sana ditempatkan ruang-ruang yang lebih suci, sedangkan ruang barat dan sudut selatan merupakan sudut yang lebih rendah derajat kesuciannya. Biasanya sudut-sudut tersebut merupakan arah masuk ke dalam rumah atau untu bangunan lainnya seperti kamar mandi.