Jineng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
== Posisi/Denah ==
Secara umum, posisi letak ''jineng'' berada pada bagian belakang dari sebuah rumah tinggal. Beberapa tempat di Bali, posisi ''jineng'' terletak dekat dengan pintu masuk rumah sebelum posisi dapur (''[[paon]]''). Dengan posisi ini maka fungsi ''jineng'' digunakan sebagai ruang untuk menerima tamu<ref name=":0" />. Mengingat ''bale'' pada ''jineng'' juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang multifungsi<ref name=":0" />.
 
== Sosial Budaya ==
Keberadaan ''jineng'' biasanya dimiliki oleh masyarakat petani penggarap atau para pemilik tanah. Pada zaman dahulu, dalam sebuah rumah tinggal di Bali, keberadaan ''jineng'' dapat terlihat sebagai simbol dari status sosial pemiliknya<ref name=":0" />. Semakin besar ukuran lumbung padi tersebut menandakan semakin tinggi pula status sosial ekonomu pemilik rumah, atau dianggap semakin kaya<ref name=":0" />. Keberadaan sebuah lumbung padi tersebut menunjukkan kepemilikan sawah sang pemilik rumah. Dapat terlihat saat musim panen tiba, tampak kesibukan di dalam ''jineng'' dari proses menaikkan padi ke atasnya, atau menurunkan padi akan dijemur dan diolah menjadi beras<ref name=":0" />.
 
== Referensi ==