Seloko Jambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
Orang yang membacakan seloko disebut ''Penyeloko''. Seorang ''Penyeloko'' biasanya menggunakan ''[[rima]]'' dan ''[[metrum]]'' yang mantap dalam menyampaikan selokonya, sehingga membuat pendengar tertarik dan tidak bosan mendengarkan<ref name="yudi"/>. Seloko seringkali disampaikan dengan kalimat-kalimat yang menggunakan [[majas]] perbandingan atau perumpamaan sehingga tidak semua orang bisa menangkap maknanya secara utuh. Untuk dapat memahami [[makna]] yang terkadung dalam seloko secara utuh ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, Mempelajari kebudayaan [[Melayu]] yaitu tempat dimana seloko itu tumbuh dan berkembang. Kedua, Belajar dengan orang yang memiliki pengetahuan luas tentang adat istiadat Melayu. Ketiga, mengikuti momen-momen dimana seloko tersebut disampaikan. Seperti pada pelaksanaan upacara-upacara adat dan upacara perkawinan<ref name="web"/>.
==Referensi==
<references />
[[Kategori: Warisan Budaya Takbenda, Tradisi Lisan]]
|