Kelinci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Ariefwck (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JohnThorne
Tag: Pengembalian
→‎Jenis: lebih detail perihal kelinci sumateri tempat tinggal dan jenis makanannya
Baris 36:
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
 
Di [[Indonesia]] banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis [[kelinci jawa]] (''Lepus negricollis'') dan [[kelinci Sumatera]] (''Nesolagus netseherischlgel''). Kelinci jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah [[Jawa Barat]]. Warna bulunya [[cokelat]] perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau [[Sumatera]]. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci liar adalah terwelu (''Lepus curpaeums'') dan [[kelinci Eropa|kelinci liar]] (''Oryctolagus cuniculus''). biasanya tiggal di hutan dengan ketinggian 600-1400 mdpl (meter diatas permukaan laut). Kelinci ini merupakan hewan nokturnal, denga menempati bekas liang hewan lain. makanannya adalah pucuk daun muda dan tanaman erukuran pendek. namun kelinci sumatera yang ditangkarkan memakan biji-bijian dan buah-buahan.
 
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.