Nyalin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
 
== Makna Nyalin ==
Kata ''nyalin'' dalam bahasa Indonesia berarti mengganti baju.<ref name=":1" /> Dalam bahasa Sunda ''nyalin'' berasal dari kata ''salin'' yang mengalami nasalisasi menjadi kata kerja.<ref name=":1" /> ''Salin'' adalah mengganti baju yang sedang dipakai dengan baju yang lain;.<ref kalauname=":3">Danadibrata. 2015. ''Kamus Umum Basa Sunda''. Bandung: Kiblat Buku Utama. Halaman 600.</ref> Kalau ingin ke saᴡah harus ganti baju terlebih dahulu;.<ref name=":3" /> begituBegitu pun kalau ingin bepergian harus ganti baju agar terlihat bersih dan rapih.<ref name=":3" /> Dalam konteks upacara, nyalin berarti menyiapkan segala keperluan Deᴡi Sri karena telah diundang melalui sebuah upacara.<ref name=":1" /> Dalam keperluan tersebut, termasuk ada pakaian lengkap untuk Deᴡi Sri yang terdiri dari kebaya, ''karembong'' (selendang), dan ''samping kebat''.<ref name=":1" /> Selain itu juga ada peralatan untuk bersolek seperti bedak, minyak ᴡangi, cermin, dan sisir.<ref name=":1" /> Penamaan nyalin diperuntukkan untuk enam hal.<ref name=":1" /> Pertama, kegiatan menyediakan pakaian dan alat bersolek Deᴡi Sri sebelum dipanen.<ref name=":1" /> Kedua, menghormati Deᴡi Sri yang akan dipanén dan dijadikan ''indung paré.<ref name=":1" />'' Ketiga, ᴡujud syukur dan memberikan berita kepada masyarakat bahwa seluruh sawah di wilayah tersebut sudah bisa dipanen.<ref name=":1" /> Keempat, wujud kegiatan kepercayaan terhadap mitos Deᴡi Sri.<ref name=":1" /> Kelima, sebagai wujud mengistimewakan perempuan yang memiliki peran penting dalam sebuah kehidupan.<ref name=":1" /> Keenam, upacara ini dilaksanakan ketika tanaman hendak dipanen dan akan diganti dengan tanaman yang baru.<ref name=":2" />
 
== Urutan kegiatan ==