Tujuh Keajaiban Dunia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
{{quote|Aku telah menyaksikan tembok Babilonia yang perkasa yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di tepi sungai Alfeus, aku telah melihat taman gantung, dan Kolosus (patung kolosal) Dewa Matahari, dan gunung buatan dari piramida yang menjulang tinggi, serta makam raya Raja Mausolus; namun ketika aku melihat kuil Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.' |Antipater, ''Greek Anthology'' IX.58)}}
 
(Ketujuh keajaiban dunia yang dimaksudkan dalam tulisatulisan Antipater adalah : 1. Taman tergantung Babilonia; 2. Patung Zeus di Olympia; 3. Piramida Mesir; 4. Mausoleum Halicarnassus; 5. Kuil Artemis di Zeus, Yunani; 6. Colossus dari Rhodes; dan 7. Pharos dari Alexandria.)
 
Catatan tersebut ahirnyaakhirnya menjadi terkenal dan menimbulkan rasa ingin tahu penduduk dunia. Berawal dari sanalah akhirnya muncul budaya untuk menentukan tujuh keajaiban dunia. Sejarawan [[Herodotus]], orang pintar [[Callimachus]] dari [[Kirene]] (kira-kira 305 SM - 240 SM), teknisi [[Filon]] dari [[Bizantium]] telah membuat daftar yang lebih awal namun tulisan-tulisan ini tidak ada yang terselamatkan, kecuali hanya sebagai referensi.
 
== Enam set Tujuh Keajaiban ==