Wahyu kepada Yohanes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Diyahsn (bicara | kontrib)
typo
Baris 36:
Pada masa pemerintahan [[Domitian]], kaisar dengan giat melaksanakan pendewaan atas dirinya sendiri.<ref name="Merrill"/> Ia menyebut dirinya sebagai allah, bagi siapa saja yang tidak setia kepada dia akan dinyatakan menghujat allah serta dinilai sebagai penghianat kerajaan.<ref name="Merrill"/> Ia juga membuat peraturan di dalam kerajaan, salah satunya adalah setiap pembesar kerajaan yang ingin berbicara dengannya atau datang memberikan laporan kepadanya haruslah menyapanya dengan Tuhan.<ref name="Wongso"/>
 
Setelah kuasa politik pemerintahan kekaisaran [[Romawi]] stabil, misalnya sistem transportasi yang maju, jaminan keamanan bagi masyarakat, serta jaminan keamanan perdagangan, maka tercetuslah sebuah istilah dalam sejarah politik [[Romawi]] yaitu ''Pax Romana''.<ref name="Wongso"/> ''Pax Romana'' merupakan sebuah istilah yang dipakai oleh rakyat untuk mengucapkan tanda terimakasihterima kasih pada kaisar.<ref name="Wongso"/> Setiap tahun juga telah ditetapkan bahwa rakyat wajib untuk membakar kemenyan untuk menyembah kaisar dalam kuil.<ref name="Wongso"/> Orang-orang [[Kristen]] yang hidup pada masa ini mengalami tekanan dari para pembesar pemerintah.<ref name="Wongso"/> Namun, demi iman kepercayaan mereka yang terus mereka pertahankan mereka rela untuk dianiaya dan dibunuh.<ref name="Wongso"/> Hal ini menyebabkan banyak orang [[Kristen]] yang menjadi martir.<ref name="Wongso"/>
 
== Apokaliptik ==