Dalem Baturenggong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Angayubagia (bicara | kontrib)
Pemerintahan yang Makmur: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 3:
 
== Pemerintahan yang Makmur ==
Dalem Baturenggong baru dikenal sepenuhnya dari sumber yang cukup banyak di kemudian hari. Dia, secara singkat, terdaftar sebagai raja dalam teks ''Usana Bali'' dan lontar ''Rajapurana Besakih'', di bawah nama ''Enggong''.<ref>{{cite book|author= David Stuart-Fox, |title= Pura Besakih; A Study of Balinese Religion and Society. |publisher= PhD Thesis, ANU, Canberra |year=1987 |pages=146-148}}</ref> Keterangan lengkap baru ditemukan pada abad ke-18 dalam sejarah ''Babad Dalem''. Menurut teks ini, dia adalah putra dari Dalem Ketut, Raja pertama dari Gelgel, yang memerintah setelah jatuhnya kerajaan Majapahit Jawa (awal abad ke-16 M). Dia dimanifestasikan sebagai lawan Islam dan musuh Pasuruan dan [[Kerajaan Mataram Islam|Mataram]] di Jawa. Prestisenya ditingkatkan dengan kedatangan ''Nirartha Brahmana'' dari Jawa, yang mendirikan hubungan ideal antara imam dan pelindung serta dilaksanakannya kegiatan sastra secara luas. Nirartha adalahdisebutkan tanggaldatang ke Bali pada tahun 1537 dari salah satu teks, yang tanggal kemudian akan menjadi floruit perkiraan pemerintahan Dalem Baturenggong itu.<ref name=Adrian/>
 
== Ekspansi Militer ==