Bahasa Mongondow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 7 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 11287677 oleh JohnThorne
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
}}
{{Incubator|code=mog}}
Peta penyebaran penutur Bahasa Mongondow.
[http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQc10y2uUvQ0k7_pbMnlAfSrJz3iOJgZvf6g0b4RrUfESw9OlF_]
 
'''Bahasa Mongondow''' adalah bahasa rumpun Filipina yang digunakan oleh [[Suku Mongondow]] di [[Sulawesi Utara]], yang pada mulanya Bahasa Mongondow merupakan bahasa yang digunakan oleh penduduk [[Kerajaan Bolaang Mongondow]] yang kemudian menjadi [[Kabupaten Bolaang Mongondow]] saat ini [[Suku Mongondow]] tersebar di [[Kabupaten Bolaang Mongondow]], [[Kota Kotamobagu]], [[Kabupaten Bolaang Mongondow Timur]], [[Kabupaten Bolaang Mongondow Utara]] dan [[Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan]] dan sebagian pula di Kota [[Manado]] dan [[Gorontalo]] serta kota-kota lain di [[Indonesia]].
 
== Tata bahasa ==
Bahasa Mongondow tergolong bahasa aglutinatif yaitu bahasa yang mana terdapatmemiliki suatu sistem Imbuhan kosa kata yang berfungsi menyatakan Kala (Tense)kala, Aspekaspek, dan Modamoda (Modal''modal''), juga untuk Nominalisasinominalisasi atau Verbalisasiverbalisasi serta menentukan Peranperan ''Grammatika'' dari Nominalnominal yang ditandai sebagai Absolutifabsolutif. Bisa dikatakan tata bahasanya "sangat Filipina". Namun sekarang dengan banyaknya penutur bahasa Mongondow yang mengadopsi bahasa Melayu Manado, tata bahasa Mongondow telah cukup terpengaruh dengan tata bahasa Melayu.
 
Seperti bahasa rumpun Filipina lainnya, bahasa Mongondow memiliki urutan sintaks cenderung Head-Predicate (yaitu PSO atau POS) dengan 3 (tiga) macam penanda Kasus (Case Marker) untuk Nominal: Absolutif, Ergatif-Genitif, dan Oblik. Kasus dapat ditentukan dengan Partikel Preposisional atau dengan perubahan bunyi awalan. Namun pengaruh bahasa Melayu memungkinkan pola SPO dibentuk. Selain itu sering juga Nominal bertanda Absolutif dihilangkan dari kalimat apabila Nominal tersebut dapat dimengerti dari konteks.
 
 
Seperti bahasa rumpun Filipina lainnya, bahasa Mongondow memiliki urutan sintaks cenderung Head-Predicate (yaitu PSO atau POS) dengan 3 (tiga) macam [[Penanda kasus|penanda Kasuskasus]] (Case''case Markermarker'') untuk Nominalnominal: Absolutifabsolutif, Ergatifergatif-Genitifgenitif, dan Oblikoblik. Kasus dapat ditentukan dengan Partikelpartikel Preposisionalpreposisional atau dengan perubahan bunyi awalan. Namun pengaruh bahasa Melayu memungkinkan pola SPO dibentuk. Selain itu sering juga Nominalnominal bertanda Absolutifabsolutif dihilangkan dari kalimat apabila Nominalaominal tersebut dapat dimengerti dari konteks.
=== Fonetik ===
==== Konsonan ====
Baris 59 ⟶ 54:
| a || - || -
|}
 
 
=== Jenis Kata ===
Ada 3 (tiga) kelompok jenis kata dalam bahasa Mongondow, dan total ada 10 jenis kata (di luar kata seru).
==== Kelompok Nominal ====
Yaitu kelompok jenis kata yang mempunyai penanda Kasus (case marker).kasus
 
a. Kata Persona yaitu kata yang digunakan untuk menyebut sebutan manusia.
b.* Kata Bendapersona yaitu kata yang digunakan untuk menyebut hal selainsebutan manusia.
a.* Kata Personabenda yaitu kata yang digunakan untuk menyebut sebutanhal selain manusia.
c. Kata Ganti.
* Kata ganti.
 
==== Kelompok Predikatif ====
Yaitu kelompok jenis kata yang digunakan untuk menyatakan Predikat suatu Nominal.
 
d. Kata Kerja yaitu kata yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan.
e.* Kata Sifatkerja yaitu kata yang digunakan untuk menyatakan sifatsuatu kegiatan.
* Kata f. Kopulasifat yaitu kata kerja tetapi tidakyang bisadigunakan diimbuhiuntuk denganmenyatakan Imbuhansifat.
* Kopula yaitu kata kerja tetapi tidak bisa diimbuhi dengan Imbuhan.
 
==== Kelompok Kata Bantu ====
Yaitu kelompok kata yang tidak mengandung semantik melainkan hanya berfungsi grammatik.
g. Kata Hubung yaitu kata yang digunakan untuk menghubungkan antar klausa atau antar kalimat.
h. Kata Depan yaitu kata yang digunakan untuk menunjukkan relasi spasial antara nominal dengan lokasinya.
i. Penanda Kasus yaitu semacam kata depan tetapi berfungsi khusus menandai kasus (case marking) Kata Persona dan Kata Benda.
j. Partikel yaitu kata-kata tidak bermakna sendiri tetapi menunjukkan attitude pembicara terhadap sesuatu yang sedang dibicarakannya (Mood).
 
* Yaitu kelompok kata yang tidak mengandung semantik melainkan hanya berfungsi ''grammatik''.
=== Penanda Kasus (Case Marker) ===
d.* Kata Kerjahubung yaitu kata yang digunakan untuk menyatakanmenghubungkan antar klausa atau suatuantar kegiatankalimat.
=== Pengimbuhan (Affixation) ===
g.* Kata Hubungdepan yaitu kata yang digunakan untuk menghubungkanmenunjukkan relasi antarspasial klausaantara ataunominal antardengan kalimatlokasinya.
i.* Penanda Kasus yaitu semacam kata depan tetapi berfungsi khusus menandai kasus (casekata marking) Kata Personapersona dan Katakata Bendabenda.
j.* Partikel yaitu kata-kata tidak bermakna sendiri tetapi menunjukkan ''attitude'' pembicara terhadap sesuatu yang sedang dibicarakannya (''Mood'').
 
== Pranala luar ==