Masjid Raya Pekanbaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RafiHdwrd (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
RafiHdwrd (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Renovasi yang terakhir, terjadi pada tahun 1940, renovasi ini merupakan renovasi dari keseluruhan masjid yang bisa disebut sudah ''sangat tua''. Renovasi ini dimulai dari tahun 1755 sampai tahun 1940. Ini artinya masjid tersebut sudah berusia hampir 2 abad lamanya.<ref name="Arsitektur dan Nama"/>
 
=== Revitalisasi ===
Sejak 2009, masjid ini masuk proyek revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau. Dengan adanya revitalisasi yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Riau, revitalisasi ini menghancurkan bangunan aslinya. Akibat proyek tersebut, yang tersisa hanya 26 tiang bekas bangunan lama yang ada di sisi timur, selatan, barat, dan utara. Ada enam tiang penyanggah tengah yang kini tersisa dan dijadikan bentuk menara. Hal ini membuat masjid ini menjadi satu-satunya masjid yang memiliki menara dalam bangunan. Menara itu terpaksa dibuat karena bekas sisa tiang penyanggah masjid masa lalu.<ref name="Revitalisasi">{{cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-3624807/penampakan-masjid-raya-pekanbaru-yang-tak-lagi-cagar-budaya |title=Penampakan Masjid Raya Pekanbaru yang Tak Lagi Cagar Budaya |accessdate=20 Maret 2019}}</ref>