Eny Karim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 12 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 12915306 oleh 115.178.192.34
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 6:
|birth_name =
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|YYYY|MM|DD}} -->27 Oktober 1910
|birth_place = {{negara|Holland}} [[Batu Sangkar]], [[SumateraSumatra Barat]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
Baris 19:
|parents =
}}
'''Eny Karim''' (lahir di [[Batu Sangkar]], [[SumateraSumatra Barat]], [[Hindia Belanda]], [[27 Oktober]] [[1910]]) adalah seorang pejuang, politisi dan menteri [[Indonesia]]. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada [[Kabinet Ali Sastroamidjojo II]] dari tanggal 24 Maret 1956 sampai 14 Maret 1957.<ref>[http://www.setkab.go.id/profil-kabinet-51-kabinet-ali-sastroamidjojo-ii.html Kabinet Ali Sastroamidjojo II] Sekretariat Kabinet RI. Diakses 12 Mei 2013.</ref>
 
== Latar belakang ==
Baris 25:
 
== Kehidupan ==
Dia memulai kariernya sebagai pegawai muda kemudian juru buku di Kerajaan Menpawah, Kalimantan. Setelah itu ia pindah ke SumateraSumatra Barat menjadi Pegawai Muda Pamong Praja di [[Kota Solok|Solok]], [[Kota Sawahlunto|Sawahlunto]], Bukittinggi dan Air Bangis. Setelah kemerdekaan kembali ke Solok sebagai Wakil Bupati, dan Sekretaris Residen SumateraSumatra Barat di Bukittinggi. Selama [[Agresi Militer Belanda II]], ia mengungsi ke Koto Tinggi dan menjabat sebagai Dewan Pertahanan Daerah. Tahun 1946, ia menjadi Residen yang diperbantukan kepada Gubernur [[SumateraSumatra Tengah]] di Bukittinggi.<ref>Markas Legiun Veteran RI, Bunga Rampai Perjuangan dan Pengorbanan IV, Cetakan I, Jakarta, 1991</ref>
 
Tahun 1957, ia menjadi utusan pemerintah pusat untuk meredam [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] pimpinan [[Ahmad Husein]].<ref>Gusti Asnan, Memikir Ulang Regionalisme: SumateraSumatra Barat Tahun 1950-an, Yayasan Obor Indonesia, 2007</ref> Setelah selesai menjadi menteri, pada tahun 1958 ia menjadi Kepala Direktorat Otonomi dan Desentralisasi Departemen Dalam Negeri. Pada tahun 1962 menjadi Sekretaris Jendral Departemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah. Ia sempat menjadi [[Daftar Gubernur SumateraSumatra Utara|Gubernur SumateraSumatra Utara]] pada periode 8 April 1963 sampai 15 Juli 1963.<ref>[http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=242818:hut-provinsi-mereka-yang-terlupa&catid=25:artikel&Itemid=44 Mereka yang telah berjuang] Waspada Online, 19 APRIL 2012. Diakses 12 Mei 2013.</ref> Pada tahun 1967, Eny Karim pensiun dari tugasnya.
 
== Pendidikan ==