Revisi per 28 Juli 2018 02.35 sunting Yusuf Iswandi (bicara \| kontrib) 498 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Maret 2019 08.14 sunting balikkan OrophinBot (bicara \| kontrib) Bot 291.601 suntingan k WP:SUMATRA Tag: WP:SUMATRA PAWS [1.2] Revisi selanjutnya →
Baris 17: \|appointed = \|birth_date = {{Birth date and age\|1963\|9\|24}} \|birth_place = {{negara\|Indonesia}} [[Lahat]], [[~~Sumatera~~Sumatra Selatan]] \|death_date = \|death_place = Baris 34: }} '''Ir. H. Heri Amalindo, M.M.''' ({{lahirmati\|[[Lahat]], [[~~Sumatera~~Sumatra Selatan]]\|24\|9\|1963}}) merupakan Bupati [[Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir]] (PALI) Periode 2016-2021) yang terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah pada Tanggal [[9 Desember]] [[2015]]. Ia maju dan menggandeng seorang kader PDIP Sumsel [[Ferdinand Andreas Lacony]] yang diusung oleh 8 Partai Politik (Golkar, PDIP, PKS, PBB, PKPI, Nasdem, PAN, Demokrat) dengan meraih suara sebesar 66.372 suara (75.15%)<ref>[https://pilkada2015.kpu.go.id/palikab Situs KPU - Pilkada PALI Sumsel]</ref><ref>[http://beritapagi.co.id/2016/02/09/7-bupati-wabup-dilantik-17-februari.html Bupati/Wabup dilantik 17 Februari] ''beritapagi.co.id''</ref>. Heri Amalindo sebelumnya adalah Penjabat Bupati [[Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir]] (PALI) pada periode 22 April 2013 - 22 April 2015. Setelah masa jabatannya habis sebagai penjabat bupati, ia digantikan oleh [[Apriyadi\|Drs. H. Apriyadi, MSi]]. Baris 40: Suami dari Hj. Sri Kustina ini menyelesaikan pendidikan di SMP Xaverius II Palembang (1976-1979), SMA Negeri 4 Yogyakarta (1979-1982) dan Jurusan Teknik Sipil [[Universitas Sriwijaya]] (1982-1988). Putra kelahiran Desa Air Hitam ini mengawali karier sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum [[Kabupaten Musi Banyuasin]] dan sejak 2009 dipercaya menjadi kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi [[~~Sumatera~~Sumatra Selatan]] hingga pelantikannya sebagai Penjabat Bupati pada Tanggal [[22 April]] [[2013]]. == Referensi ==

Heri Amalindo: Perbedaan antara revisi