Kabupaten Solok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 2:
{{Dati2
| nama =Kabupaten Solok<br />كابوڤاتين سولوق
| provinsi =[[SumateraSumatra Barat]]
| ibukota =[[Arosuka]]
| luas =3738
Baris 14:
| motto = ("'''Alue Jo Patuik'''")
| lambang =[[Berkas:Lambang Kabupaten Solok.gif|120px|Lambang Kabupaten Solok]]
| peta=[[Berkas:Lokasi SumateraSumatra Barat Kabupaten Solok.svg|300px]]
| koordinat = -
| dau = Rp. 588.040.074.000.-
Baris 25:
}}
 
'''Kabupaten Solok''' adalah sebuah [[kabupaten]] di provinsi [[SumateraSumatra Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini merupakan salah satu sentra produksi [[beras]] terbesar di SumateraSumatra Barat, yang dikenal dengan nama ''Bareh Solok''.
 
== Sejarah ==
Baris 45:
Secara geografis letak Kabupaten Solok berada antara 00° 32’ 14’’ dan 01° 46’45” [[Lintang Selatan]] dan 100° 25’ 00” dan 101° 41’ 41” [[Bujur Timur]]. [[Topografi]] wilayahnya sangat bervariasi antara dataran, lembah dan berbukit-bukit, dengan ketinggian antara 329 meter – 1 458 meter di atas permuakaan laut.
Kabupaten Solok disamping punya banyak [[sungai]] juga memiliki banyak danau yang terkenal dengan pesona keindahan alamnya. Di antara danau-danau tersebut, yang terluas adalah [[Danau Singkarak]], diikuti oleh [[Danau Kembar]] ([[Danau Di atas]] dan [[Danau Dibawah]]) , serta [[Danau Talang]]. Disamping itu Kabupaten Solok juga memiliki satu gunung berapi, yaitu [[Gunung Talang]]. Dilihat dari letaknya, posisi Kabupaten Solok sangat strategis karena disamping dilewati jalur [[Jalan Lintas SumateraSumatra]], daerahnya juga berbatasan langsung dengan [[Kota Padang]] selaku ibukota [[Provinsi SumateraSumatra Barat]].
Ditinjau dari komposisi pemanfaatan lahan, pada tahun 2010 sebagian besar (38.88%) wilayah Kabupaten Solok masih berstatus hutan negara dan 15.99% berstatus hutan rakyat. Sedangkan yang diolah rakyat untuk ladang/kebun 10.37%, dan yang dikelola oleh perusahaan [[perkebunan]] 2.18%. Pemanfaatan lahan untuk [[sawah]] lebih kurang 6.30% dan merupakan areal sawah terbesar di SumateraSumatra Barat.
Sebagai sentra produksi [[padi]] di SumateraSumatra Barat, pada tahun 2010 areal sawah terluas di Kabupaten Solok berada di [[Kecamatan Gunung Talang]], kemudian diikuti oleh [[Kecamatan Kubung]], dan [[Kecamatan Bukit Sundi]]. Kecamatan-kecamatan lain luas areal sawahnya masih di bawah angka 3000 Ha.
Semenjak pusat pemerintahan dialihkan ke [[Arosuka]] sebagai ibukota Kabupaten Solok, jarak tempuh ke [[Kota Padang]] selaku ibukota Provinsi menjadi semakin pendek yaitu 40&nbsp;km. Sedangkan jarak ke [[Kota Medan]] 825&nbsp;km dan ke [[Banda Aceh]] 1.433&nbsp;km. Disisi lain
Baris 58:
== Pemerintahan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hoofdweg te Solok met woning en bureau van een ingenieur van de spoorwegen TMnr 10020571.jpg|jmpl|300px|Jalan menuju Solok pada masa [[Hindia Belanda]]]]
Kabupaten Solok dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom dalam Lingkungan Provinsi [[SumateraSumatra Tengah]]. Pada tahun 1970, ibu kota Kabupaten Solok berubah status menjadi [[kotamadya]], namun pusat pemerintahan Kabupaten Solok waktu itu tetap berada dalam wilayah pemerintahan [[Kota Solok]].
 
Pelan-pelan, pusat pemerintahan kabupaten Solok "digeser" ke [[Koto Baru]], kecamatan [[Kubung, Solok|Kubung]]. Namun seiring dengan perkembangan pemerintahan kemudian, Koto Baru tidak memadai lagi untuk berfungsi sebagai pusat pemerintahan karena beberapa faktor, antara lain:
Baris 68:
Tanggal 6 November 1997, diadakan diskusi persiapan pemindahan ibukota kabupaten antara jajaran [[eksekutif]] dan [[legislatif]] pemerintah kabupaten Solok dengan tokoh masyarakat dan para perantau di [[Gedung Solok Nan Indah]], Koto Baru. Dari 3 usulan calon ibukota, dalam diskusi ini kemudian disepakati untuk memilih lokasi di Kayu Aro - Sukarami sebagai ibukota kabupaten Solok yang direncanakan. 2 calon yang lain adalah Sungai Nanam di kecamatan [[Lembah Gumanti, Solok|Lembah Gumanti]] dan Muaro Paneh di kecamatan [[Bukit Sundi, Solok|Bukit Sundi]].
 
Lokasi yang dimaksud adalah lahan sekitar 500 Ha yang terletak diperbatasan antara Kayu Aro - Sukarami di pinggir jalan raya Solok - Padang yang merupakan salah satu jalur Lintas SumateraSumatra. Untuk ini kemudian dibuat pembahasan dan perencanaan matang terhadap semua aspek yang menyangkut keberadaan ibukota baru tersebut, seperti aspek sosial ekonomi, aspek geografi dan topografi serta dilengkapi dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Terhadap Lingkungan), di mana ditegaskan bahwa pembangunan ibukota ini tidak akan melakukan perubahan ekstrem terhadap kondisi lahan dan bentang alam, menjaga kawasan sekitar dari pengrusakan yang tidak perlu dan mengalokasikan hanya sekitar 40 % dari luas lahan keseluruhan untuk sarana dan prasarana pembangunan.
 
Struktur administrasi pemerintahan Kabupaten Solok terdiri dari 14 [[kecamatan]] dengan 74 [[nagari]] dan 403 [[jorong]]. Kecamatan yang memiliki nagari terbanyak adalah Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dan Kecamatan X Koto Di atas masing-masing memiliki 9 nagari, sedangkan kecamatan dengan jumlah nagari terkecil terdapat di Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Junjung Sirih masing-masing hanya memiliki 2 nagari.
Baris 117:
 
== Perekonomian ==
Kabupaten Solok sebagai sentra produksi padi di SumateraSumatra Barat perlu terus melakukan inovasi untuk meningkatkan produktifitas lahan. Hal ini berkaitan dengan ancaman mutasi lahan sawah yang semakin besar pada masa-masa mendatang. Kalau diamati untuk produksi padi pada tahun 2010, terjadi peningkatan produksi sebesar 4.86 persen dari 304 124.4 ton tahun 2009 menjadi 319 667.8 ton tahun 2010. Akan tetapi peningkatan ini perlu terus didorong untuk mengimbangi peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan terutama beras dari waktu ke waktu.
Untuk tanaman palawija terjadi peningkatan produksi yang signifikan pada tahun 2010 terutama pada komoditi kedelai yaitu dari 108.3 pada Tahun 2009 naik menjadi 168.9 pada Tahun 2010. Kenaikan juga terjadi pada komoditi jagung, kacang tanah dan kacang hijau serta hampir semua komoditi palawija naik pada Tahun 2010.
Baris 141:
* {{id}} [http://solokkab.bps.go.id/ BPS Kabupaten Solok]
{{Kabupaten Solok}}
{{SumateraSumatra Barat}}
 
[[Kategori:Kabupaten Solok| ]]
[[Kategori:Kabupaten di SumateraSumatra Barat|Solok]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Solok]]