Tengku Rizal Nurdin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 8:
|caption = Tengku Rizal Nurdin
|order = 14
|office = Gubernur
|term_start = 15 Juni 1998
|term_end = 5 September 2005
Baris 46:
|majority2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|birth_date = {{Birth date|1948|02|21}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Bukittinggi]], [[
|death_date = {{Death date and age|2005|09|05|1948|02|21}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Medan]], [[
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
Baris 71:
|twitter =
|Pangkat=[[Berkas:Pdu jendtni komando.png|25px]] [[Jenderal]] [[TNI]]}}
Mayor Jenderal [[TNI]] (Purn) '''Haji Tengku Rizal Nurdin''' ({{lahirmati|[[Bukittinggi]], [[
Sebelum menjadi Gubernur, dia adalah Pangdam I Bukit Barisan tahun 1997, dengan Pangkat Mayor Jenderal. Nurdin terpilih menjadi Gubernur
Tengku Rizal Nurdin yang berdarah [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Orang Minang|Minang]] ini, merupakan kakak kandung dari [[Tengku Erry Nuradi]], wakil gubernur
Dari pernikahannya dengan Hj. N.R. Siti Maryam (lahir tahun 1948), Rizal memperoleh dua orang putri, yaitu T. Armilla Madiana dan T. Arisma Mellina. Selain itu, Rizal Nurdin juga adalah Ketua [[KONI]] Sumut.
Baris 83:
Tengku Rizal Nurdin dianugerahi [[Bintang Mahaputra]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal [[9 November]] [[2005]] berkaitan peringatan [[Hari Pahlawan]] [[10 November]] 2005 dengan ''Surat Keputusan Presiden RI No. 083/TK/2005''<ref>[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=126595 "HARI PAHLAWAN Tengku Nurdin Dianugerahi Bintang Mahaputra."]</ref>
<!--
Rizal yang lahir di Bukit Tinggi,
Dari sini, jejak militernya lebih banyak habis di jajaran infanteri. Tahun 1985 dia sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 321 Brigif 13 dan seterusnya menjadi Komandan Kodim 0403 Korem 044 Gapo.
Baris 89:
Sejumlah tugas pendidikan di luar negeri turut, turun berperan membuat dia ditunjuk sebagai Kepala Perwakilan Untac di Laos tahun 1993. Rizal pernah mengenyam pendidikan Ranger/Airbone Course di Amerika Serikat tahun 1974. Sementara pada tahun 1980 dia juga mengikuti tiga training di Amerika Serikat, yakni Instructor Course, kemudian Inf Mortar Training dan Inf Off Advance Course.
Pada tahun 1995 Rizal Nurdin yang masih terhitung bangsawan melayu di
Tidak sedikit pihak yang menyayangkan ketika Rizal memutuskan maju ke pencalonan gubernur
Namun panggilan untuk mengabdi di kampung halaman membuat Rizal lebih condong berada di
Masa-masa kepemimpinan Rizal, sejumlah persoalan mencuat. Ada kerusuhan Mei 1998 saat turunnya Presiden Soeharto yang juga merambat ke
Ketika bencana tusnami terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) di Nias,
Tetapi keberhasilannya tidak cuma itu. Data-data yang ditunjukkan Badan Pusat Statistik (BPS)
Pasca meninggalnya Rizal Nurdin, yang merupakan Gubernur
Selain kehilangan yang dirasakan masyarakat
-->
== Pendidikan ==
Baris 142:
# Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan - 1996
# Panglima Kodam I Bukit Barisan - 1997
# Gubernur
# Gubernur
== Rujukan ==
Baris 152:
{{Succession box |jabatan = [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan#Pejabat Pangdam|Pangdam Bukit Barisan]] |years =1997–1998 |before = [[Sedaryanto]] |after = [[Ismed Yuzairi]] }}
{{S-off}}
{{Succession box |tahun=1998–2005|jabatan=[[Gubernur
{{S-end}}
Baris 158:
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
[[Kategori:Tokoh TNI-AD]]
[[Kategori:Gubernur
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
|