Herman Darnel Ibrahim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 7:
|alt =
|caption = Potret resmi sebagai Anggota DPD RI.
|office = Anggota [[DPD]] RI{{br}}[[Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah 2014–2019|Dapil
|order =
|term_start = [[18 Januari]] [[2019]]
Baris 17:
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1954|4|15}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} Nagari Talang Maua, [[Guguk, Lima Puluh Kota|Guguak]], [[Lima Puluh Kota]], [[
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
Baris 30:
|parents = Ibrahim Datuak Muaro (ayah)<br/>Rasyidah (ibu)
}}
'''Dr. Ir. Herman Darnel Ibrahim, M.Sc.''' ({{lahirmati|Nagari Talang Maua, [[Guguk, Lima Puluh Kota|Guguak]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[
Pada tahun 2006, dia bersaing dengan tiga orang kandidat lain untuk menjadi direktur utama PLN, namun ia tidak ikut fit and proper test sehingga akhirnya yang terpilih adalah Fahmi Mochtar.<ref>www.rakyatmerdeka.co.id [http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2006/05/22/12818/Empat-Calon-Incar-Kursi-Dirut-PLN Empat Calon Incar Kursi Dirut PLN]</ref><ref>finance.detik.com [http://finance.detik.com/read/2008/03/06/185414/905126/4/bursa-dirut-pln-herman-darnel-dan-fahmi-bersaing-ketat Bursa Dirut PLN, Herman Darnel dan Fahmi Bersaing Ketat]</ref>
Baris 41:
Sebagai salah satu anggota Dewan Energi Nasional, Herman berpandangan masalah ramah lingkungan, murah dan aman adalah hal yang utama dalam pemanfaatan energi terbarukan. Dalam jangka panjang dia berharap perpaduan energi kelistrikan antara bahan bakar fosil, batu bara, dan energi terbarukan bisa terealisasi. Idealnya, sumber energi kelistrikan adalah 30 persen berasal dari energi terbarukan, 40 persen batu bara dan sisanya dari bahan bakar minyak dan gas. Sementara saat ini energi terbarukan baru menyumbang 15 persen yang berasal dari panas bumi (geothermal) dan air (hidro).
Menurut Herman, ada beberapa strategi agar pembauran energi berjalan optimal, antara lain dengan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan hingga batas kelayakan, yakni US$ 10 sen per kilowatt per jam (Kwh). Bahkan untuk pengganti BBM pemaksimalan ini bisa mencapai US$ 15 sen per Kwh. Dia juga meminta PLN mengurangi penggunaan pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak khususnya untuk Jawa dan
Pria yang meraih doktor di ITB ini tidak melihat nuklir saja, ia juga melirik gas sebagai salah satu catu daya nasional. Ia memprediksi peran gas pada 2025 mencapai 22 persen dari persediaan energi nasional atau 3,4 trilions cubic feet (TCF). Menurutnya, konsumsi gas pada tahun 2020 mencapai 2,2 TCF. Sedangkan pada tahun 2030 menjadi 4 TCF.<ref>www.beritasatu.com [http://www.beritasatu.com/ekonomi/94141-gas-akan-penuhi-22-persen-komponen-energi.html Gas Akan Penuhi 22 persen Komponen Energi]</ref>
Baris 105:
* 12. Kosekwensi Tak membangun PLTN , Sebuah Artikel yang dipublikasikan Oleh Journal Indonesia Daily Newspaper, Jakarta, 12 Juni 2008.
* 13. Mendorong Pengembangan Panasbumi yang Lebih Cepat dan Lebih Besar, Artikel untuk dimuat dalam majalah Energy and Mining, Jakarta Juni 2008.
* 14. Tantangan Pengembangan Ketenagalistrikan Indonesia untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Masa Depan: Visi 75-100 PLN dan Visi 2030 Indonesia Forum Makalah disampaikan sebagai Pidato Ilmiah pada Upacara Wisuda Sarjana Universitas Muhammadiyah
* 15. Akses Listrik Perdesaan di Vietnam: Kebijakan Pemerintah, Model Pengelulaan dan Keberhasilannya, Makalah disampaikan dalam Workshop “Listrik Untuk Semua: Alternatif Peningkatan Akses di Indonesia”, Jakarta Oktober 2005.
* 16. Strategi Untuk Mengintegrasikan Pertimbangan Lingkungan Dalam Pengembangan Sistem Ketenagalistrikan Pada Pasar Yang Diatur dan Pasar Kompetisi, Disertasi Doktor [S3] [[ITB]], Bandung, September 2004.
Baris 120:
* 27. Buku “Saudagar Minang 2007”, Kontributor tulisan: “Kiat Sukses: Belajar tak pernah berhenti, Beri sebelum diminta dan Selalu berikan yang terbaik”, Jakarta 2007.
* 28. Buku Kalkulasi Lintas Sektor oleh [[Kusmayanto Kadiman]], Menristek 2004-2009, Kontributor Tulisan, Jakarta 2008.
* 29. Biografi Basril Djabar, Tokoh
* 30. Buku Indonesia Habis Gelap Terbilah Terang [Kisah [[Dahlan Iskan]] Memimpin PLN], Editor Ishadi SK, Kontributor Tulisan: “Gaya Orang Media Mengelola Perusahaan Listrik”. Jakarta, 2011.
Baris 136:
* Country Coordinator dan Member Working Committee Perhimpunan Perusahaan Listrik se [[ASEAN]] (HAPUA) (2004)
* Dewan Penasehat Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) (2004)
* Anggota Dewan Penyantun Universitas [[Muhammadiyah]] [[
* Anggota Dewan Penyantun Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB (2004)
* Anggota Dewan Pakar Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) (2005)
|