Sepur simpang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 7:
Sepur simpang umumnya berfungsi menyimpan [[sarana perkeretaapian]], khususnya untuk bongkar muat barang. '''Sepur simpang industri''' menuju [[pabrik]], [[pertambangan]], [[galian]], [[dermaga]], [[gudang]], umumnya terhubung dengan jalur kereta api industri. Sejumlah sepur simpang juga dijumpai di [[Stasiun kereta api|stasiun kereta api penumpang]]. Sepur simpang dapat juga digunakan untuk menyimpan alat [[Rel|pemeliharaan jalan rel]] atau peralatan lainnya, persilangan, atau menyimpan lokomotif penolong.
 
== PetakSepur persilanganbelok ==
Salah satu bentuk sepur simpang adalah [[Petaksepur jalan|petak persilanganbelok]]. PetakSepur persilanganbelok adalah percabangan jalur kereta api yang sejajar dengan sepur utama yang terhubung di kedua ujungnya dengan suatu [[wesel]].
 
PetakSepur persilanganbelok mengizinkan kereta yang berjalan berlawanan arah maupun searah agar berhenti, sementara kereta api cepat dengan prioritas tinggi berjalan langsung. PetakSepur persilanganbelok sangat penting dalam operasional lintas [[jalur tunggal]], dan mampu menambah kapasitas lintas.
 
Sepur simpang umumnya menggunakan rel dengan berat yang lebih ringan daripada jalur utama. Rel yang digunakan pun tidak mesti berupa [http://trn.trains.com/railroads/abcs-of-railroading/2006/05/rail rel] baja las, namun bisa juga disambung menggunakan [[pelat sambung]]. Pemilik prasarana dapat mempergunakan bantalan rel ringan dan [[Balast|balast (kricak)]] berkualitas rendah untuk sepur simpang. Sepur simpang dapat menjalani pengawasan dan perawatan berkala, bisa juga tidak. Hal ini dikarenakan faktor-faktor seperti batas kecepatan yang diizinkan saat melewati sepur belok atau kegiatan usaha perkeretaapian yang menginginkan operasional berkecepatan rendah di sepur belok agar hemat biaya perawatan berkala.