Stasiun Muaro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 3:
| caption = Stasiun Muaro tahun 2017
| name = Muaro
| prov = SumateraSumatra Barat
| kabupaten = Sijunjung
| kecamatan kabupaten = Muaro Sijunjung
Baris 11:
| open = [[1924]]
| reopen = [[2019]]
| operator = [[Divisi Regional II SumateraSumatra Barat]]
| class =
| close = [[2000]]
Baris 23:
'''Stasiun Muaro''' ('''MRO''') adalah stasiun kereta api nonaktif yang berada di Nagari [[Kabupaten Sijunjung|Sijunjung]]. Stasiun ini adalah stasiun awal dari [[Jalur kereta api Muaro-Pekanbaru]] yang menghubungkan [[Riau]] dengan [[Sumatra Barat]].
 
[[Jalur kereta api Muaro-Pekanbaru]] merupakan bagian dari jalur yang direncanakan pemerintah Belanda untuk menghubungkan pantai timur dan barat SumateraSumatra. "Tapi hambatannya sangat berat; banyak terowongan, viaduk dan jembatan harus dibangun. Dan kontur tanah yang labil serta melewati daerah rawa. Karena belum dianggap layak, rencana itu tersimpan saja di arsip [[Nederlandsch-Indische Staatsspoorwegen]] (Perusahaan Negara Kereta Api Hindia Belanda).
 
Tahun 1942, ketika Jepang menduduki Indonesia, mereka menemukan rencana itu. Jalur rel itu dibuat Jepang untuk menghindari Kota Padang dan Samudera Hindia yang dijaga ketat kapal perang Sekutu. Jalur itu memperpanjang jaringan [[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]] (SSS) sepanjang 215 km ke pelabuhan Pekanbaru.
Baris 42:
{{coord|-0.664626|100.947577|display=title}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di SumateraSumatra Barat|Muaro]]
[[Kategori:Kabupaten Sijunjung]]