Tsunami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 13:
Kata tsunami adalah serapan dari [[bahasa Jepang]] 津波 (''tsunami''): ''tsu'' berarti [[pelabuhan]], dan ''nami'' berarti [[gelombang]]. Nama ini diperkirakan berasal dari para nelayan Jepang, yang mengamati bahwa kapal-kapal dan bangunan di pelabuhan rusak akibat fenomena ini sekalipun mereka tidak merasakan gelombang besar ketika berada di laut lepas.{{sfn|Gupta|Gahalaut|2014|p=1}} Oleh orang awam, tsunami kadang disebut "gelombang pasang". Namun, istilah yang dulunya populer ditolak para pakar karena fenomena ini tidak ada hubungannya dengan fenomena [[pasang surut]] yang diakibatkan [[gravitasi]] [[matahari]] dan [[bulan]].{{sfn|Rinard Hinga|2015|p=338}} Para pakar lebih menyukai istilah ''tsunami'', walaupun sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di pelabuhan.{{sfn|Awate|2016|p=114}}
 
Beberapa bahasa memiliki padanan untuk istilah tsunami. Contohnya, dalam [[bahasa Aceh]], tsunami disebut ''ië beuna'' atau ''alôn buluël'' (tergantung daerah). Kata ''[[smong]]'' dan ''emong'' digunakan dalam bahasa-bahasa di [[Pulau Simeulue]], yang berada sebelah barat pantai SumateraSumatra. Dalam [[bahasa Tamil]] di pantai timur India, tsunami disebut ''aazhi peralai''.{{sfn|Gupta|Gahalaut|2014|p=1}}
 
== Pemicu ==
Baris 34:
 
=== Kawasan rentan tsunami ===
{{See also|Lingkaran Api Pasifik|Palung SumateraSumatra}}
{{multiple image
| total_width= 440
| image1 = Pacific Ring of Fire.png
| image2 = Sumatra Volcanoes.png
| footer = Sebagian besar tsunami di bumi terjadi di [[Lingkaran Api Pasifik]] (kiri) dan [[Palung SumateraSumatra]] (kanan).
}}
Rawan tidaknya suatu daerah terhadap tsunami ditentukan oleh ada tidaknya pemicu-pemicu di atas, terutama gempa bumi berkekuatan besar di lautan, yang merupakan penyebab tsunami paling umum. Hampir 80% dari tsunami di bumi terjadi di kawasan yang disebut [[Lingkaran Api Pasifik]], zona penunjaman di sekitar [[Samudera Pasifik]] yang mengalami banyak gempa bumi besar. Lingkaran api (Inggris: ''ring of fire'') ini mencakup (searah jarum jam) [[Selandia Baru]], [[Papua Nugini]], [[Indonesia]], pantai timur Asia (terutama [[Filipina]] dan [[Jepang]]) sampai ke utara, lalu pantai barat Amerika Utara dan Selatan. Selain itu, kawasan [[Palung SumateraSumatra]] yang berada di [[Samudera Hindia]] lepas pantai barat dan selatan pulau SumateraSumatra dan [[Jawa]], Indonesia, juga merupakan zona penunjaman yang rentan tsunami. Di luar dua kawasan ini, tsunami cukup jarang terjadi. Tercatat tsunami pernah terjadi di [[Makran|Pantai Makran]] (selatan [[Iran]] dan [[Pakistan]]), [[Laut Tengah]], serta pantai barat [[Portugal]].{{sfn|Gupta|Gahalaut|2014|p=5}}
 
== Rambatan gelombang tsunami ==