Ia adalah anak Minang yang tidak pernah tinggal di SumateraSumatra Barat, namun pencipta dan penata musik lagu Teluk Bayur yang dipopulerkan Ernie Djohan tahun 1968. Waktu ia mengunjungi Padang dalam perjalanan show pada tahun 1967, maka tercipta Lagu Teluk Bayur. Karena jauh dari tanah kelahiran orangtuanya itulah, membuatnya ingin tahu lebih mendalam tentang kebudayaan Minang, khususnya musik tradisional daerah itu. Setelah mengenal musik asal nenek moyangnya, ia berusaha memperlihatkannya dalam nada maupun petikan gitar dalam lagu-lagu yang dihasilkannya. Petikan gitarnya merajai lagu-lagu pop Indonesia tahun 1960-an, seperti pada lagu Senja di Kaimana, Semalam di Cianjur, Sebiduk di Sungai Musi yang dinyanyikan Alfian, atau Teringat Selalu dan Pulau Seribu yang mengorbitkan Tetty Kadi.