Agresi Militer Belanda I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 6:
|caption=Iring-iringan truk [[infanteri]] Belanda saat ''Operasi Produk'', [[Aksi Polisionil]] Belanda yang pertama.
|date= [[21 Juli]] - [[5 Agustus]], [[1947]]
|place=[[Jawa]], [[
|casus= Perbedaan penafsiran Belanda dan Republik Indonesia terhadap isi [[Perundingan Linggarjati]]
|territory=
|result=Pengambilalihan pusat ekonomi [[
|combatant1={{negara|Indonesia}} [[Republik Indonesia]]
|combatant2={{negara|Belanda}} [[Kerajaan Belanda]]
Baris 23:
|casualties2=6.200
}}
"'''''Operatie Product'''''" ({{lang-id|'''Operasi Produk'''}}) atau yang dikenal di Indonesia dengan nama '''Agresi Militer Belanda I''' adalah operasi militer [[Belanda]] di [[Jawa]] dan [[
== Latar Belakang ==
Baris 35:
== Dimulainya operasi militer ==
Konferensi pers pada malam 20 Juli di istana, di mana Gubernur Jenderal Ilham Ard mengumumkan pada wartawan tentang dimulainya Aksi Polisionil Belanda pertama .
Serangan di beberapa daerah, seperti di Jawa Timur, bahkan telah dilancarkan tentara Belanda sejak tanggal 21 Juli malam, sehingga dalam bukunya, J. A. Moor menulis agresi militer Belanda I dimulai tanggal 20 Juli 1947. Belanda berhasil menerobos ke daerah-daerah yang dikuasai oleh Republik Indonesia di
Fokus serangan tentara Belanda di tiga tempat, yaitu
Pada agresi militer pertama ini, Belanda juga mengerahkan kedua pasukan khusus, yaitu ''Korps Speciale Troepen'' (KST) di bawah Westerling yang kini berpangkat Kapten, dan Pasukan Para I (''1e para compagnie'') di bawah Kapten C. Sisselaar. Pasukan KST (pengembangan dari DST) yang sejak kembali dari Pembantaian Westerling|pembantaian di Sulawesi Selatan belum pernah beraksi lagi, kini ditugaskan tidak hanya di Jawa, melainkan dikirim juga ke
Agresi tentara Belanda berhasil merebut daerah-daerah di wilayah Republik Indonesia yang sangat penting dan kaya seperti kota pelabuhan, perkebunan dan pertambangan.
|