Becak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k hapus vandalisme
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 12:
Sementara dari bentuknya, di Indonesia ada dua jenis becak yang lazim digunakan:
* Becak dengan '''pengemudi berada di belakang'''. Jenis ini biasanya ada di [[Jawa]] dan [[Sulawesi]].
* Becak dengan '''pengemudi berada di samping'''. Jenis ini biasanya ditemukan di [[SumateraSumatra]].
 
[[Berkas:Bentor 110319-13714 sagt.JPG|jmpl|180px|kiri|[[Bentor]] dari [[Sangatta Utara, Kutai Timur|Sangatta]] ]]
[[Berkas:Bentor 120919-28792 tbg.JPG|jmpl|200px|Bentor di [[Kota Tebing Tinggi]], [[SumateraSumatra Utara|Sumut]] ]]
Kedua-dua bentuk itu masing-masing memiliki jenis yang bertenaga penggerak manusia ataupun mesin. ''Helicak'' ("helikopter becak", becak bermotor berbentuk serupa [[helikopter]]) dan ''[[bentor]]'' dari wilayah timur, contohnya, bertenaga penggerak [[motor|mesin]] di belakang. Bentor atau ''betor'' dari SumateraSumatra, khususnya SumateraSumatra bagian utara, bertenaga penggerak mesin di samping.
 
Jenis becak yang '''pengemudinya berada di depan''' diketahui ada di beberapa negara lain, sebagaimana dikembangkan di [[India]], [[Pakistan]] dan [[Bangladesh]]. Pada model ini, sepeda atau sepeda motor digunakan sebagai tenaga penggerak dan diletakkan di muka penumpang; menggantikan tenaga manusia yang berjalan kaki menarik penumpang pada ''[[angkong]]''. Di Jakarta, pada dasawarsa '70an masih ada ''mobet'' ("motor becak", dengan motor di depan) yang beroperasi di sekitar [[Cempaka Putih, Jakarta Pusat|Cempaka Putih]]. Model ini kemudian diikuti oleh ''minicar'' dan juga ''[[bajaj]]'', yang lebih manusiawi karena pengemudinya terlindung dari panas dan hujan.