Gereja Pentakosta Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 1:
'''Gereja Pentakosta Indonesia''' adalah sebuah kelompok [[gereja]] [[Kristen]] di [[Indonesia]] yang berawal di daerah [[Tapanuli]], provinsi [[
== Sejarah ==
Sejarah Gereja Pentakosta Indonesia tidak dapat dipisahkan dari riwayat pendirinya yaitu Pendeta (Pdt.) Evangelis [[Renatus Siburian]]. Pendeta Siburian adalah satu-satunya pioner gerakan Pentakosta yang paling berhasil dan pertama di daerah [[Tapanuli]] [[Tapanuli Utara|Utara]] khususnya dan kemudian [[
=== Tahun 1938 ===
Di akhir tahun 1938 Pdt. Siburian menginjil dan membuka gereja di [[Berastagi]], tetapi mendapat halangan dari Pemerintah Belanda karena besleit atau izin untuk menginjil belum juga dikeluarkan oleh Gubernur General. Setelah mendapat halangan dari Pemerintah Belanda di Berastagi, Pendeta Siburian pindah ke kota [[Medan]], ibukota provinsi [[
=== Tahun 1939 ===
Baris 18:
Barulah pada tahun ini Pendeta Siburian membentuk suatu organisasi keagamaan yang dinamakan "'''Gereja Pentakosta Tanah Batak Tapanuli'''". Ini dimungkinkan karena pada waktu itu adalah peralihan pemerintahan Belanda ke pemerintahan Jepang. Itulah sebabnya semasa hidupnya Pendeta Siburian berkata bahwa Kemerdekaan Indonesia baginya sangat mendalam sekali. Oleh karena kemerdekaanlah maka dia dapat hidup sebagai orang yang mempunyai hak untuk dapat menganut dan menjalankan tugas Injilnya dengan baik. Dan organisasi gereja ini adalah independent, tidak berafiliasi dengan organisasi lain. Ada yang beranggapan bahwa gereja ini berinduk kepada [[GPdI]], tetapi hal ini tidak benar, sebab gereja yang dibentuk ini tidak pernah mendaftarkan diri kepadda organisasi lain. Ketuanyapun pada waktu pendirian organisasi gereja itu adalah Pdt. [[Renatus Siburian]]. Organisasi Gereja Pentakosta ini pertama kali didirikan di [[Paranginan, Humbang Hasundutan|Paranginan]], [[Tapanuli Utara]].
Sejak itu penginjilan dengan nama Gereja Pentakosta ini mengembang sampai ke seluruh pelosok Tapanuli Utara. Boleh dikatakan tidak ada pelosok Tapanuli Utara yang tidak dijelajahi untuk menyebarkan [[Injil]] [[Yesus]]. Gereja ini berkembang dengan baik dan kemudian menyebar sampai ke [[
Pengembangan penginjilan yang demikian pesat adalah ditunjang oleh banyaknya tanda-tanda heran dan mujizat yang terjadi di setiap kebaktian massal (KKR) maupun kebaktian rutin. Gereja ini berkembang menjadi Evangelical Church yang murni. Gereja tersebut berkembang menjadi gereja Injili yang fungsinya bukan lagi hanya menampung orang-orang percaya tetapi menjadi pusat gerakan penginjilan di seluruh Tanah [[Batak]] dan kemudian
=== Tahun 1944 ===
Gereja Pentakosta Tapanuli ini mengadakan synode yang langsung dipimpin oleh Pdt. Renatus Siburian. Melihat perkembangan yang sudah melebar sampai luar Tapanuli (kabupaten) maka di synode itu diputuskan untuk mengganti nama gereja ini menjadi '''Gereja Pentakosta
=== Tahun 1945 ===
Baris 29:
=== Tahun 1948 ===
"Gereja Pentakosta
=== Tahun 1950 ===
Baris 422:
# Pdt. J.B. Hutabarat (Koordinator)
===
# Pdt. M. Rumapea (Koordinator)
# Pdt. H. Nainggolan
|