Roosdinal Salim: Perbedaan antara revisi

'''Roosdinal Salim''', yang bernama lengkap '''Roosdinal Rhamdani Salim''' ({{lahirmati|[[DKI Jakarta|Jakarta]]|17|12|1966}}) adalah seorang [[politisi]] [[Indonesia]]. Ia merupakan tokoh muda dari [[Partai Golkar]].<ref>Aldi Gultom (15 Oktober 2012). [http://m.rmol.co/news.php?id=81912 "Di Golkar, Perseteruan Kader Muda Vs Muka Lama Belum Usai"] ''[[Rakyat Merdeka|Rakyat Merdeka Online]]''. Diakses 11 Maret 2014.</ref> Roosdinal mencalonkan diri menjadi anggota [[DPR-RI]] periode 2014-2019 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) [[SumateraSumatra Barat]] II dari Partai Golkar dengan nomor urut 4.<ref>TB Ardi Januar (11 November 2013). [http://pemilu.okezone.com/read/2013/11/11/568/895246/daftar-caleg-dpr-ri-dapil-sumatera-barat-ii/large "Daftar Caleg DPR RI Dapil SumateraSumatra Barat II"] ''[[Okezone.com]]''. Diakses 11 Maret 2014.</ref> Ia adalah putra dari [[Emil Salim]], seorang tokoh ekonom yang pernah menjabat menteri ekonomi dan lingkungan hidup pada masa [[Orde Baru]].<ref>Muhammad Sholeh (24 September 2012). [http://m.merdeka.com/politik/kader-muda-golkar-ancam-pindah-partai.html "Kader muda Golkar ancam pindah partai"] ''[[Merdeka.com]]''. Diakses 11 Maret 2014.</ref>

Roosdinal lahir di Jakarta pada 17 Desember 1966. Ia adalah putra dari pasangan Prof. Dr. Emil Salim (ayah) dan Roosminnie Rozza (ibu) yang berasal dari dari [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]], [[Kabupaten Agam|Agam]], SumateraSumatra Barat. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari University of Houston, [[Texas]], [[Amerika Serikat]] pada tahun 1993.

SumateraSumatra Barat telah menelurkan pejuang yang terus mengabdi untuk kemajuan Ranah Minang dan Indonesia. Seabad lalu Agus Salim telah memulai usaha itu. Sebagai seorang diplomat handal dan Menteri Luar Negeri ia menasbihkan diri sebagai penggerak perubahan dari SumateraSumatra Barat.

Kini seabad setelah Agus Salim lahir, SumateraSumatra Barat merindukan tokoh yang mampu menjadi penggerak sekaligus motor perubahan. Tentu saja tantangan masa saat ini berbeda disbanding pada masa Agus Salim. Saat ini dibutuhkan generasi baru yang memiliki kompetensi tingkat global namun tetap berakar pada kebudayaan Minang. Roosdinal mendorong agar generasi baru dapat berkiprah bagi kemajuan SumateraSumatra Barat.

SumateraSumatra Barat harus terus dibangun, meningkatkan ekonomi SumateraSumatra Barat jelas penting untuk mensejahterakan masyarakat. Namun pembangunan ini tentu tak boleh merusak alam Ranah Minang yang elok. Pembangunan modern dengan tetap mempertahankan lingkungan Minang yang asri harus terus didorong. Roosdinal memiliki pemikiran untuk membangun Padang secara modern dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan.

Roosdinal kerap berinteraksi dengan para petani. Ia kerap pergi ke sawah dan memahami betul keluhan petani tentang pupuk, produksi, juga pasca produksi. Dari keresahan itu Roosdinal berkeyakinan bahwa yang dibutuhkan masyarakat kecil adalah pendampingan maksimal. Menurut Roosdinal pendampingan dan keberpihakan pada masyarakat ini akan membawa angin perubahan yang positif bagi SumateraSumatra Barat.