Wiracarita Gilgamesh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mimihitam memindahkan halaman Epos Gilgames ke Wiracarita Gilgames
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Mesopotamian myth (heroes)}}
''''' EposWiracarita Gilgames''''' ("Epik Gilgames"; "WiracaritaEpos Gilgames") sebuah [[Wiracarita|puisi epik]] dari [[Mesopotamia]] dan merupakan salah satu di antara [[sastra perdana|karya sastra paling awal yang dikenal]]. Sebagai rangkaian [[legenda Sumeria|legenda]] dan puisi Sumeria tentang raja [[Uruk]] dan pahlawan mitis [[Gilgames]], yang dianggap sebagai penguasa pada millennium ketiga SM, dikumpulkan hingga menjadi sebuah [[puisi]] [[bahasa Akkadia|Akkadia]] yang panjang di kemudian hari, dengan versi terlengkap yang masih ada sekarang dilestarikan dalam lempengan-lempengan tanah liat dalam koleksi perpustakaan raja [[Asyurbanipal]] dari [[Asyur]] pada [[abad ke-7 SM]].
 
Salah sebuah cerita yang termasuk dalam eposwiracarita ini berkaitan dengan [[Air bah (mitologi)|air bah]]. Inti kisahnya berkisar pada hubungan antara Gilgames, seorang raja yang terpecah perhatiannya dan patah semangat oleh pemerintahannya, dan seorang sahabat, [[Enkidu]], yang agak liar dan yang berusaha melakukan suatu upaya yang berbahaya bersama Gilgames. Banyak dari eposwiracarita ini terpusat pada perasaan kehilangan Gilgames setelah kematian Enkidu, dan yang seringkali disebut oleh para sejarahwan sebagai salah satu karya sastra pertama yang sangat menekankan [[keabadian]].
 
EposWiracarita ini dibaca luas dalam bentuk terjemahannya, dan pahlawannya, Gilgames, telah menjadi [[Gilgames dalam budaya populer|lambang budaya populer]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:GilgameshTablet.jpg|kiri|jmpl|170px| Lempengan tentang [[Air bah (mitologi)|air bah]] mengenai eposwiracarita Gilgames dalam [[bahasa Akkadia]]]]
Pemerintahan [[Gilgames]] yang dianggap historis diyakini berlangsung sekitar tahun 2700 SM-2500 SM, 200-400 tahun sebelum kisah-kisah tertulis tertua yang dikenal. Penemuan artifak yang berkaitan dengan Agga dan [[Enmebaragesi]] dari [[Kish (Sumeria)|Kish]], dua raja lainnya yang disebut dalam cerita-cerita ini, telah memberikan kredibilitas kepada keberadaan historis Gilgames (Dalley 1989: 40-41).<ref>Dalley, Stephanie, ''Myths from Mesopotamia'', Oxford University Press, 1989</ref>
 
Sejarah eposwiracarita ini seringkali dibagi ke dalam tiga periode: lama, menengah, dan kemudian. Sementara ada banyak versi dari cerita ini selama rentangan hampir 2000 tahun, hanya periode old dan kemudian yang telah memberikan cukup banyak temuan yang cukup signifikan yang memungkinkan penerjemahan yang koheren. Oleh karena itu, versi Babilonia lama, dan apa yang kini dirujuk sebagai edisi standar adalah teks-teks yang paling sering dimanfaatkan. Meskipun demikian, edisi standarnya telah menjadi dasar bagi terjemahan-terjemahan modern, dan versi lama hanya melengkapi versi standar apabila celah dalam lempengan tulisan pakunya besar.
 
Versi [[Sumeria]] tertua dari eposwiracarita ini berasal dari masa [[Dinasti ketiga Ur]] (2150 SM-2000 SM) (Dalley 1989: 41-42). Versi [[bahasa Akkadia|Akkadia]] paling awal berasal dari awal milenium kedua (Dalley 1989: 45). Versi Akkadia "standar", disusun oleh [[Sin-liqe-unninni]] pada masa antara 1300 SM dan 1000 SM. Versi-versi Akkadia standard dan yang lebih awal dibedakan berdasarkan kata-kata pembukaannya. Versi yang lebih tua dimulai dengan kata-kata "Mengalahkan semua raja lainnya", sementara pembukaan versi standarnya ''incipit'' adalah "Ia yang melihat kedalaman" (''ša nagbu amāru''). Kata bahasa Akkadia ''nagbu'', "kedalaman", kemungkinan harus diterjemahkan di sini sebagai "misteri yang tidak dikenal". Namun, Andrew George percaya bahwa kata ini merujuk kepada pengetahuan khusus yang dibawa kembali Gilgames dari perjumpaannya dengan Uta-napishti: di sana ia memperoleh pengetahuan tentang ranah Ea, yang ranah kosmiknya dianggap sebagai mata air hikmat (George 1999: L [hlm. 50 dari bagian pengantar]). Pada umumnya, para penafsir merasa bahwa Gilgames diberikan pengetahuan tentang bagaimana menyembah para dewata, tentang mengapa kematian ditetapkan untuk manusia, tentang apa yang menjadikan seseorang raja yang baik, dan tentang hakikat sejati tentang bagaimana menjalani hidup yang baik.
 
Lempengan ke-11 mengandung mitos air bah yang kebanyakan disalin dari EposWiracarita [[Atrahasis]]. Lihat [[Mitos air bah Gilgames]]
 
Lempengan ke-12 kadang-kadang diperluas untuk ditambahkan hingga sisa eposnyawiracaritanya untuk mewakili lanjutan dari ke-11 lempengan aslinya, dan kebanyakan ditambahkan di kemudian hari. Lempengan ini biasanya tidak disertakan hingga belakangan ini. Bagian ini mengandung inkonsistensi cerita yang mengejutkan: memperkenalkan Enkidu yang masih hidup, dan mengandung apa yang tampaknya tidak banyak berkiatan dengan eposwiracarita 11 lempengan yang tersusun dengan baik hingga selesai. Bahkan dapat dikatakan bahwa eposwiracarita ini disusun di sekitar struktur lingkaran; di sini barisi-baris permulaan eposnyawiracaritanya dikutip pada akhir lempengan ke-11 untuk memberikan kepadanya sifat melingkar (sirkularitas) dan sekaligus finalitasnya. Lempengan 12 sesungguhnya sebuah salinan yang mirip dari cerita yang sebelumnya, di mana Gilgames mengutus Enkidu untuk mencari sejumlah benda miliknya dari Dunia Bawah, namun Enkidu meninggal dunia dan kembali dalam bentuk roh untuk mengisahkan sifat Dunia Bawah kepada Gilgames – sebuah kejadian yang tampaknya terlalu berlebihan, mengingat mimpi Enkidu tentang dunia bawah dalam Lempengan ke-7.<ref>[http://www.mythome.org/Gilgames12.html MythHome: Gilgamesh the 12th Tablet]</ref>.
 
''EposWiracarita Gilgames'' banyak dikenal sekarang. Terjemahan modern pertama dari eposwiracarita ini dikerjakan pada 1870-an oleh [[George Smith (Assyriologist)|George Smith]].[http://www.sacred-texts.com/ane/chad/index.htm] Lebih banyak terjemahan mutakhir termasuk sebuah yang dikerjakan dengan bantuan novelis Amerika [[John Gardner]], dan John Maier, yang diterbitkan pada 1984. Pada 2001, Benjamin Foster menerbitkan sebuah bacaan penolong dalam Norton Critial Edition Series yang mengisi banyak kekosongan dari edisi standar dengan bahan sebelumnya. Edisi standar yang paling berwibawa adalah karya kritis tersunting dua jilid oleh [[Andrew George (penerjemah)|Andrew George]] yang terjemahannya juga muncul dalam seri [[Penguin Classics]] pada 2003. Karya ini mewakili pembahasan yang paling lengkap atas bahan edisi standar. Ia membahas dg panjang lebar keadaan arkeologis bahannya, memberikan eksegesis lempengan demi lempengan dan memberikan terjemahan dwi-bahasa dua sisi.<!--Pada 2004, [[Stephen Mitchell]] menerbitkan sebuah edisi kontroversial, yang berisi penafsirannya terhadap terjemahan-terjemahan ilmiah sebelumnya ke dalam apa yang disebutnya "versi Inggris baru ".-->
 
== Isi kesebelas lempengan tanah liat ==
Baris 34:
# Gilgames berjumpa dengan Utnapisytim, yang menceritakan kepadanya tentang air bah yang dahsyat dan dengan enggan memberikan kepadanya kesempatan untuk hidup abadi. Ia mengatakan kepada Gilgames bahwa bila ia dapat bertahan tidak tidur selama enam hari dan tujuh malam, ia akan abadi. Namun, Gilgames jatuh tertidur dan Utnapisytim menyuruh istrinya memanggang roti untuk setiap hari ia tertidur, sehingga Gilgames tidak dapat menyangkal kegagalannya. Ketika Gilgames terbangun, Utnapisytim menceritakan kepadanya tentang sebuah tanaman yang terdapat di dasar laut dan bahwa bila ia memperolehnya dan memakannya, ia akan menjadi muda kembali, menjadi seorang pemuda lagi. Gilgames memperoleh tanaman itu, tetapi ia tidak segera memakannya karena ia ingin juga membagikannya kepada para tua-tua Uruk lainnya. Ia menempatkan tanaman itu di tepi sebuah danau sementara ia mandi, dan tanaman itu dicuri oleh seekor [[ular (simbolisme)|ular]]. Setelah gagal dalam kedua kesempatan itu, Gilgames kembali ke Uruk, dan ketika ia melihat dinding-dindingnya yang begitu besar dan kuat, ia memuji karya abadi manusia yang fana ini. Gilgames menyadari bahwa cara makhluk fana untuk mencapai keabadian adalah melalui karya peradaban dan kebudayaan yang kekal.
 
== Pengaruh dalam literatur eposwiracarita yang belakangan ==
Menurut sarjana Yunani [[Ioannis Kordatos]], ada sejumlah besar bait maupun tema atau episode yang paralel yang menunjukkan pengaruh yang cukup besar dari ''EposWiracarita Gilgames'' terhadap ''[[Odyssey]]'', puisi eposwiracarita Yunani yang disebut sebagai karya [[Homerus]].<ref>[[Ioannis Kakridis]]: "Eisagogi eis to Omiriko Zitima" (Pengantar ke Masalah Homerus) In: Omiros: Odysseia. Disunting dengan terjemahan dan komentar oleh Zisimos Sideris, Daidalos Press, I. Zacharopoulos Athens.</ref>
 
=== Hubungan dengan Alkitab ===
Berbagai tema, elemen plot, dan karakter dalam ''EposWiracarita Gilgames'' memiliki hubungan dalam [[kitab Kejadian]], terutama cerita dari [[Taman Eden]] dan [[Air bah (mitologi)]].
 
==== Taman Eden ====
Baris 51:
 
==== Hubungan lainnya ====
Matthias Henze menyatakan bahwa kegilaan karakter Nebukadnezar dalam Kitab Daniel di Alkitab mengacu pada EposWiracarita Gilgamesh. Hanze mengklaim bahwa penulis menggunakan unsur-unsur dari deskripsi Enkidu untuk melukiskan potret sarkastik mengenai raja Babel itu.<ref>{{cite book | title=The Madness of King Nebuchadnezzar... | last=Leiden | first=Brill | date=1999}}</ref>
 
Banyak karakter dalam Gilgamesh yang memiliki kesamaan dengan mistisisme Alkitabiah. Misalnya Ninti, dewi kehidupan dari Sumeria, yang diciptakan dari tulang rusuk Enki untuk menyembuhkannya setelah dia makan bunga terlarang. Narasi cerita ini mirip dengan kisah Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk Adam dalam Kitab Kejadian.<ref name="Meagher 1995">{{cite book |last=Meagher |first=Robert Emmet |date=1995 |title=The meaning of Helen: in search of an ancient icon |publisher=Bolchazy-Carducci Pubs (IL) |location=United States |isbn=978-0-86516-510-6}}</ref> Ester J. Hamori, dalam Echoes of Gilgames dalam Cerita Yakub, juga mengklaim bahwa mitos Yakub dan Esau disejajarkan dengan pertandingan gulat antara Gilgamesh dan Enkidu.<ref>{{cite journal |last1=Hamori |first1=Esther J. |title=Echoes of Gilgamesh in the Jacob Story |journal=Journal of Biblical Literature |date=Winter 2011 |volume=130 |issue= 4 |pages=625–642 |jstor=23488271 |doi=10.2307/23488271 }}</ref>
Baris 90:
** [http://www-etcsl.orient.ox.ac.uk/section1/tr1814.htm Gilgamesh, Enkidu dan dunia bawah]
** [http://www-etcsl.orient.ox.ac.uk/section1/tr1813.htm Kematian Gilgames]
* [http://mcgoodwin.net/pages/otherbooks/gilgamesh.html EposWiracarita Gilgames], ringkasan oleh M. McGoodwin
* [http://www.wsu.edu/~dee/MESO/GILG.HTM Gilgamesh] oleh Richard Hooker (wsu.edu)
* [http://www.theosophy-nw.org/theosnw/world/mideast/mi-wtst.htm The Epic of Gilgamesh: A Spiritual Biography] (theosophy-nw.org)
Baris 96:
;Air bah
* [http://www.noahs-ark-flood.com/parallels.htm Perbandingan antara baris-baris yang sama dalam enam versi kuno tentang kisah air bah] (noahs-ark-flood.com)
* [http://www.religioustolerance.org/noah_com.htm Perbandingan antara EposWiracarita Gilgames dengan Air Bah dalam Kitab Kejadian] (religioustolerance.org)
* [http://www.christian-thinktank.com/gilgy09.html Perbandingan antara Air Bah dalam Kitab Kejadian dengan EposWiracarita Gilgames dan literatur terkait] (christian-thinktank.com)
 
[[Kategori:EposWiracarita Gilgames| ]]
[[Kategori:Asyur]]
[[Kategori:Mitologi Sumeria]]