Hoho: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k suntingan sumber |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Hoho''' adalah syair-syair berisi mitos, sistem keagamaan, sejarah, dan hukum tradisional Nias. Biasanya dituturkan oleh imam tradisional, ''Ere''. Hoho berarti angin yang berembus sepoi-sepoi<ref name=":0">{{Cite book|title=Mitos asal usul kejadian dalam Hoho masyarakat Nias, Sumatera Utara / oleh Sadieli Telambanua|url=http://worldcat.org/oclc/1029130606|publisher=Disertasi (Pascasarjana)--Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia|date=2006-05-15|oclc=1029130606|first=Telaumbanua, Sadieli 1. SYAFE'IE, IMAM ; 2. SURYAWINATA,|last=ZUCHRIDIN}}</ref>. Artinya, hoho disampaikan dengan suara dan ekspresi khas sehingga menarik untuk didengar. Hoho digunakan sebagai medium penyebarluasan pesan, nilai-nilai, dan kearifan masyarakat. Hoho juga kadang digunakan untuk mengungkap ekspresi perasaan atau pikiran. Oleh sebab itu, Hoho tidak dapat dipisahkan dari siklus hidup manusia mulai dari kelahiran, perkawinan, hingga kematian. Hoho berkembang di setiap daerah di Nias berdasarkan keahlian penutur dalam menyampaikan suatu cerita. Tidak ada versi baku materi yang disampaikan melalui Hoho sehingga satu cerita dapat terdiri dari berbagai versi. Sejumlah syair Hoho telah didokumentasikan oleh W.L. Steinhart sejak tahun 1973.<ref>Maier, Henk. 1990. "Stories from Nias: W.L. Steinhart and Fözi Dzihönö". ''Nias, Tribal Treasures.'' 136-184</ref><br />
= Jenis =
|