Candi Arjuna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RafiHdwrd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
|size=
}}
'''Candi Arjuna''' adalah sebuah bangunan [[candi]] [[Hindu]] yang terletak di [[Dataran Tinggi Dieng]], [[Banjarnegara|Kabupaten Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
== Deskripsi ==
Baris 30:
Candi Arjuna menghadap ke Barat, dimana terdapat tangga menuju pintu masuk candi yang berada di bagian barat candi. Terdapat delapan anak tangga menuju bagian pintu candi dimana di bagian pinggir tangga terdapat penil dengan ujung berkepala naga. Bagian pintu candi terdapat bilik penampil selebar satu meter. Di atas pintu terdapat ukiran kalamakara. Dan di bagian atap dari ruang penampil berbentuk lancip seperti rumah limasan pada umumnya.<ref name="Arsitektur">{{cite web | title=Sejarah Candi Arjuna Dieng Wonosobo (Jawa Tengah) | url=https://sejarahlengkap.com/agama/hindu/sejarah-candi-arjuna | accessdate= 15 Maret 2019}}</ref>
 
Disamping ruang penampil terdapat bilik penampil yang berada di kedua sisi bagian depan candi. Dimana biasanya diletakkan arca dibagian bilik penampil. Diatas bilik penampil juga terdapat ukiran kalamakara tanpa rahang yang terlihat melotot. Dibagian samping bilik penampil terdapat bingkai dengan ukiran bunga kertas khas India, sedangkan pada bagian bawah bingkai terdapat ukiran kepala naga. Di bagian Utara, Timur dan Selatan dinding candi terdapat relung yang biasanya digunakan untuk meletakkan arca. Diatas relung ini juga teradapat ukiran kalamakara. Serta di bagian sekitar relung teradapat bingkai yang menglilingi relung. Bagian samping relung terdapat ukiran berbentuk bunga kertas. Sedangkan di bagian bawah relung dibingkai dengan ukiran naga dengan mulut menganga. Dan di bawah relung, terdapat jalawara yang terletak di tengah bagian bawah candi ini.<ref name="Arsitektur"/>
 
Bagian atap candi Arjuna memiliki bentuk seperti piramida yang mengerucut tetapi lebih tinggi. Dan semakin ke atas ukurannya semakin kecil. Terdapat tiga tingkat, dimana setiap tingkat memiliki bilik penampil dengan ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bilik penampil di bagian dinding candi. Semakin ke atas, bilik penampil juga semakin kecil, yang berada tepat di tengah-tengah setiap sisi candi. Di setiap sudut bagian atap candi terdapat hiasan yang memiliki bentuk mahkota bulat dengan ujung runcing. Namun, saat ini hiasan di setiap ujung atap banyak yang sudah rusak.<ref name="Arsitektur"/>
 
Di bagian dalam candi ini terdapat ruang untuk menaruh sesaji, atau yang biasa disebut dengan [[yoni]]. Yoni tersebut berbentuk segi emapt dengan bentuk mirip seperti meja, dimana di bagian atas lebih menjorok keluar. Di bagian atas terdapat lubang yang juga berbentuk segi empat, dimana lubang ini berfungsi untuk menampug air dari atap candi. Apabila air di lubang ini sudah penuh, air akan mengalir melalui jalur yang sudah disediakan, lalu dialirkan menuju bagian lingga yang kemudian dialirkan menuju bagian luar candi.<ref name="Arsitektur"/>