Stichting Opbouw-Pembangoenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abubakker (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Abubakker (bicara | kontrib)
k dilengkap = dilengakpi
Baris 11:
 
==Kereta buku<ref>[http://dpc.uba.uva.nl/cgi/i/image/image-idx?sid=276dd9f1e7638c854ee04e6c734a62d0;q1=ubinvimg;rgn1=ubinvimg_all;size=50;c=ubinvimg;lasttype=boolean;view=entry;lastview=reslist;subview=detail;cc=ubinvimg;entryid=x-ubainv170-01-und-001;viewid=UBAINV170-01_001;start=581;resnum= Foto interior Kereta Buku yang berjalan keliling Jawa dari 1951 di situs web Universiteit van Amsterdam]</ref>==
Awalnya yayasan memiliki toko buku dan penerbitan di [[Gunung Sahari]] 84 [[Jakarta]]. Menjelang negosiasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949, sebuah toko dibuka di [[Yogyakarta]] (Tugu Kidul 23), saat itu Yogyakarta merupakan ibu kota Republik Indonesia. Pada 1951 dibukalah cabang di [[Solo]] dan diresmikanlah Kereta Boekoe Pembangoenan, yang selama sepuluh bulan berjalan melalui pantai Utara Jawa lewat [[Cirebon]], [[Tegal]], [[Semarang]], [[Surabaya]] dan [[Jember]] menuju [[Banyuwangi]] dan melalui pantai Selatan lewat [[Malang]], [[Blitar]], [[Solo]], [[Yogyakarta]] dan [[Bandung]] dan kembali ke [[Jakarta]]. Maka disewalah dua gerbong, yang satunya dijadikan toko dan yang satu lagi dilengkapdilengkapi dengan dua tempat tidur dan kamar mandi. Ada agregat sendiri untuk lampu dan ventilasi. Kereta berhenti di tiap stasiun beberapa hari sampai satu minggu dan di malam hari ada pertunjungan film: umumnya film penyuluhan dan edukasi. Kereta ini berjalan sampai direktur Bas meninggalkan Indonesia pada 1954. Pada 26 Mei 1954 dibuka cabang satu lagi di Jakarta (Djalan Segara III 16)
 
==Seleksi publikasi==