Damar mata-kucing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 31:
 
== Agihan dan ekologi ==
Damar mata-kucing menyebar terbatas secara alami di [[SumateraSumatra]] (di pesisir barat, mulai dari [[Aceh]] selatan ke selatan; dan di pesisir timur mulai dari [[Palembang]] ke selatan) dan di [[Jawa Tengah]] (langka, hanya tercatat dari sekitar wilayah Subah di [[Pekalongan]]).<ref name=ashton/> Kini dibudidayakan di banyak tempat, termasuk [[Brunei]], [[Filipina]], [[Kamboja]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], dan [[Vietnam]].<ref name=icraf>ICRAF Agroforestry Database: [http://www.worldagroforestry.org/treedb/AFTPDFS/Shorea_javanica.PDF ''Shorea javanica'' Koord. & Valeton]</ref>
 
Pohon ini ditemukan baik di [[hutan primer]] maupun [[hutan sekunder|sekunder]], di atas tanah kering atau yang tergenang secara periodik, di tempat datar atau yang berlereng hingga ketinggian 300(-500) m dpl.<ref name=hubert/> [[Wanatani]] damar mata-kucing telah diusahakan di SumateraSumatra bagian selatan sejak abad-abad yang lalu; di wilayah Krui penanaman pohon ini kemungkinan telah dilakukan antara tahun 1885-1927.<ref name=michon>{{aut|[[Genevieve Michon|Michon, G.]], H. de Foresta, [[Patrice Levang|P. Levang]] & [[Ahmad Kusworo|A. Kusworo]]}}. 2000. [http://worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/BK0055-04/BK0055-04-2.pdf "Repong di pesisir Krui, Lampung".] <u>dalam</u> de Foresta dkk. ''Ketika kebun berupa hutan'': 25. Bogor :ICRAF.</ref> Di sini ia tumbuh paling baik pada tanah lempung yang dalam, dengan curah hujan tahunan rata-rata 3.300 mm tanpa musim kemarau yang berarti. Semai damar, ketika baru tumbuh, memerlukan naungan; akan tetapi setelah mencapai tinggi 1 m dapat bertahan di tempat yang kurang-lebih terbuka, dan setelah setinggi 3-4 m memerlukan cahaya penuh untuk tumbuh menjadi besar.<ref name=hubert/>
 
== Manfaat ==