Perang Nagorno-Karabakh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Perang melibatkan Azerbaijan menjadi Perang yang melibatkan Azerbaijan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
}}
{{Campaignbox Nagorno-Karabakh War}}
'''Perang Nagorno-Karabakh'''<ref>{{lang-az|Qarabağ müharibəsi}}, dinamakan '''Perang Pembebasan Astrakh''' ({{lang-hy|Արցախյան ազատամարտ}}, ''Artsakhyan azatamart'') oleh etnik Armenia</ref> adalah [[konflik etnis|konflik etnik]] dan [[konflik wilayah|wilayah]] yang terjadi di akhir 1980an hingga tahun 1994, di [[enklaf]] [[Nagorno-Karabakh]] barat daya [[Azerbaijan]], antara etnik [[Bangsa Armenia|Armenia]] yang merupakan penduduk mayoritas Nagorno-Karabakh dan dibantu oleh [[Armenia]] melawan Azerbaijan. Dalam perang tersebut, kedua bekas [[Republik Uni Soviet|negara bagian Uni Soviet]] tersebut saling berhadapan dalam perang yang berlarut-larut di kawasan pegunungan Karabakh, dimana Azerbaijan berusaha untuk menumpas gerakan [[separatisme|separatis]] Armenia di wilayah itu. Sebelum perang terjadi, [[Majelis Nasional Nagorno Karabakh|parlemen enklaf tersebut]] mengeluarkan keputusan yang menginginkan penyatuan wilayahnya dengan Armenia lewat referendum (yang ditolak oleh warga etnik Azerbaijan). yang hasilnya mayoritas memilih untuk merdeka. Keinginan masyarakat etnik Armenia Nagorno-Karabakh untuk menggabungkan dirinya dengan Azerbaijan pada awalnya dilakukan dengan cara damai, tetapi [[Pembubaran Uni Soviet|saat Uni Soviet perlahan-lahan runtuh]], wacana penggabungan itu justru berubah menjadi konflik kekerasan antar dua etnik tersebut, bahkan keduanya saling mengklaim adanya [[pembersihan etnik]] antara kedua belah pihak.<ref name=CASE-STUDY-IN-ETHNIC-STRIFE>{{cite journal|last=Rieff|first=David|title= Without Rules or Pity|work=Foreign Affairs|volume= 76|issue=2|url=http://www.cilicia.com/armo19e.html|publisher=[[Council on Foreign Relations]]|date=June 1997|accessdate=13 February 2007}}</ref><ref>{{cite book|last=Lieberman|first=Benjamin|title=Terrible Fate: Ethnic Cleansing in the Making of Modern Europe|publisher=Ivan R. Dee|year=2006|location=Chicago|pages=284–292|isbn=1-56663-646-9}}</ref>
'''Perang Nagorno-Karabakh''' merupakan konflik bersenjata yang terjadi di [[Nagorno-Karabakh]], [[Azerbaijan]] barat daya, dari [[Februari]] [[1988]] sampai [[Mei]] [[1994]]. Perang ini terjadi antara etnis [[orang Armenia|Armenia]] di Nagorno-Karabakh yang dibantu oleh Negara Tercintanya sendiri yaitu [[Armenia]] melawan [[Azerbaijan]]. Perang ini merupakan konflik etnis paling destruktif setelah jatuhnya Uni Soviet pada Desember 1991.
 
Kekerasan antaretnis mulai pecah saat parlemen [[Oblast Otonom Nagorno-Karabakh]] (yang ada di Azerbaijan) memutuskan untuk menggabungkan wilayahnya dengan Armenia pada 20 Februari 1988. Keputusan pemisahan diri dari Azerbaijan tersebut, merupakan hasil akhir dari konflik wilayah berkepanjangan antar kedua negara/etnik.<ref name="Croissant">{{cite book|last=Croissant|first=Michael P.|title=The Armenia-Azerbaijan Conflict: Causes and Implications|publisher=Praeger|year=1998|location=London|isbn=0-275-96241-5}}</ref> Keputusan tersebut menimbulkan kemarahan negara induknya Azerbaijan sehingga menyebabkan pemerintah Azerbaijan memutuskan mencabut hak otonomi oblast tersebut. Menyadari hal tersebut, etnik mayoritas Armenia memutuskan mengadakan referendum yang menghasilkan mayoritas suara merdeka. Mereka kemudian memutuskan mendeklarasikan [[Republik Nagorno-Karabakh]] (yang tidak diakui negara lain).
Namun sama seperti [[Perang Korea]] perjanjian damai tak pernah di buat oleh kedua belah pihak Baik Azerbaijan maupun Nagorno-Karabakh itu sendiri. Karena itu masih ada pertempuran yang pecah di perbatasan Nagorno-Karabakh dan Azerbaijan oleh karena itu sempat menimbulkan ketegangan antara pemerintah Azerbaijan beberapa waktu lalu.
 
Setelah runtuhnya Uni Soviet pada Desember 1991, ketegangan antar kedua negara yang baru merdeka tersebut menjadi semakin memanas dan akhirnya pecah menjadi konflik bersenjata pada awal tahun 1992. Upaya perdamaian dan mediasi yang ditawarkan sejumlah lembaga internasional seperti [[Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa]] (OSCE), menemui kegagalan. Pada awal 1993, pasukan Armenia berhasil menguasai wilayah di luar batas bekas oblast Nagorno-Karabakh, sehingga menyebabkan kemarahan negara di sekitarnya yang mengancam akan terlibat dalam perang tersebut.<ref>4 [[Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang perang Nagorno-Karabakh|resolusi DK PBB]] yang dikeluarkan pada 1993 menyerukan kepada Armenia untuk menarik diri dari daerah luar wilayah batas bekas Oblast Nagorno-Karabakh.</ref> Pada akhir perang di tahun 1994, pasukan Armenia berhasil menguasai penuh enklaf tersebut (kecuali [[Wilayah Shahumyan]]) ditambah daerah-daerah di sekitarnya, terutama [[Koridor Lachin]], jalur pegunungan yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan daratan Armenia. Kedua negara kemudian mentandatangani [[gencatan senjata]] yang diusulkan [[Rusia]] pada Mei 1994 yang mengakhiri perang. Upaya-upaya mediasi dan pembicaraan damai antar kedua negara, sayangnya masih belum menemukan titik terang, sehingga status wilayah Nagorno-Karabakh menjadi tidak jelas. Di wilayah tersebut berdiri [[Republik Artsakh]] yang ''de facto'' merdeka dan adanya penguasaan 9% wilayah Azerbaijan oleh Armenia, tetapi keduanya tidak diakui secara internasional.<ref>Menurut data dari [[Thomas de Waal]] wilayah-wilayah dan rayon-rayon tersebut, yaitu:
1,936, Kelbajar;
1,835, Lachin;
802, Kubatly;
1,050, Jebrail;
707, Zangelan;
842, Aghdam;
462, Fizuli;
75, exclaves;
sehingga total wilayah Azerbaijan yang dikuasai Armenia adalah{{convert|7709|km²|0|abbr=on}} 8.9%: De Waal. ''Black Garden'', p. 286.</ref>Diperkirakan hampir 230,000 penduduk etnis Armenia yang sebelumnya tinggal di Azerbaijan dan 800,000 penduduk etnis Azerbaijan yang sebelumnya tinggal di Karabakh dan Armenia terpaksa mengungsi ke wilayah lain karena konflik ini.<ref name="CIA-FACTBOOK-AJ">{{cite web
|last = The [[Central Intelligence Agency]]
|title= The CIA World Factbook: Transnational Issues in Country Profile of Azerbaijan
|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/aj.html#Issues
|accessdate=14 February 2007}} Military involvement denied by the Armenian government.</ref>
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}