Suku Kulawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11:
* Penduduk yang tinggal di pemukiman Olu, Palili, dan Luo yang kemudian disatukan menjadi satu tempat bernama Tomado.
 
Setelah mengatur resetelmen pemukiman tersebut kemudian pihak kolonial Belanda menunjuk Lakese sebagai kepala kampung terhadap 3 daerah pemukiman tersebut dengan tugas pokok berupa membuka areal persawahan Langko dan membangun rumah sebagai tempat tinggal penduduk di pemukiman baru tersebut. Ketua kampung dalam Suku Kulawi disebut sebagai To Tua Ngata sementara keturunan Raja disebut sebagai Maradika.<ref name="ensiklopedi"/>
 
== Ritual Rakeho Dan Ratompo ==
Ritual Rakeho merupakan salah satu ritual ekstrim yang cukup terkenal dari Suku Kulawi. Ritual Rakeho merupakan ritual untuk meratakan gigi bagian atas dan bawah menjadi rata dengan gusi dalam menyambut pertumbuhan dari masa kanak-kanak menuju dewasa pada kaum laki-laki Suku Kulawi.<ref>{{Cite web|url=http://swarapapua.com/2018/07/26/mengenal-upacara-adat-rakeho-suku-kulawi-sulawesi-tengah-2/|title=Mengenal Upacara Adat Rakeho Suku Kulawi, Sulawesi Tengah {{!}} Swara Papua Official|language=en-US|access-date=2019-03-22}}</ref> Sebaliknya, ritual Ratompo merupakan ritual untuk meratakan gigi bagian atas dan bawah menjadi rata dengan gusi dalam menyambut pertumbuhan dari masa kanak-kanak menuju dewasa pada kaum perempuan Suku Kulawi.<ref>{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Ratompo|title=Ratompo » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|website=budaya-indonesia.org|access-date=2019-03-22}}</ref> Dalam proses kedua ritual tersebut menggunakan bahasa Ntodea dan bertujuan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
 
== Adat Pernikahan Suku Kulawi ==