Al-Qiyadah Al-Islamiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Al-Qiyadah Al-Islamiyah''' adalah sebuah pergerakan yang mendasarkan diri pada [[Al-Qur'an]] serta memahami Al-Kitab dalam konteks Al-Quran sebagai batu petunjuk. <u>Gerakan ini bertujuan untuk menegakkan kembali Kerajaan Allah</u> sesuai dengan petunjuk dalam Al-Quran. <u>Wahyu yang diterima Moshaddeq bukan berupa kitab tapi pemahaman yang benar dan aplikatif mengenai ayat-ayat Al-Quran</u> yang telah disimpangkan sepanjang sejarah, Gerakan ini dianggap sesat oleh [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) pada [[4 Oktober]] [[2007]], setelah
Pimpinan Al-Qiyadah sendiri tidak menganggap Islam dalam konteks agama (yang dianggap oleh kebanyakan pengikut sebagai kumpulan ritual belaka) tapi dalam konteks Sistem Peradaban Azasi yang pernah dialami Adam (dalam hal ini Jannah atau Kebun, amsal kedamaian dan harmoni) sebelum mengambil peradaban berbasis materialistik (kisah Adam memakan buah pohon terlarang). Itulah mengapa kaum agamis (sebutan para kader AQAI kepada umat Islam dan lainnya) sulit memahami logika berfikir model mereka, karena pandangan para kader AQAI yang secara fundamental berbeda mengenai Islam.
|