Rawa Sagele: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Di Sulawesi juga berperang lagi dengan suku asli Sulawesi. Dengan terpaksa pula pindah dan mencari tempat baru, yaitu di Dana Mbojo ini yaitu di daerah puncak ujung timur pulau Sumbawa ini, dengan tetap memberi nama kampungnya yaitu kampung Maria Wawo. Dari asal nama Mariariwawo.
 
Jadi Rawa Sagele memang sejak mereka berada di daerah MinagMinang sudah ada. Terbukti sekali sebagai saksi nyata. Bahwa cara melipat Sambolo Songke masyarakat Minang dengan kita di Bima (Maria) hampir sama. Orang Minang memasang Sambolo Songke pada bagian depan. Sedangkan kita meletakkan pada bagian samping kepala kita yaitu pada bagian atas telinga.
 
Untuk mengiringi Rawa Sagele menggunakan alat musik Silu ([[serunai]]) yang  dimainkan oleh seorang laki-laki. Seni Rawa Sagele ini akan menarik sekali pada saat  melihat jatuhnya tangan kanan yang menancapkan tembilang (Sagele) ditanah oleh wanita-wanta yang sedang menanam. Kesamaan gerak tangan yang memasukkan bibit pada dilubang tanah sangat serasi sekali dengan nada Rawa Sagele tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://www.bimasumbawa.com/2016/10/atraksi-unik-di-lengge-wawo.html|title=Atraksi Unik Di Lengge Wawo - BIMASUMBAWA.COM {{!}} Budaya dan Pariwisata|website=www.bimasumbawa.com|access-date=2019-02-23}}</ref>