Rogerio Lobato: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Buang wahyu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Buang wahyu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 57:
 
== Tinggal di Timor Leste yang bebas ==
Dalam kampanye untuk [[pemilihanPemilihan majelisParlemen konstituanteTimor pada tahunLeste 2001]], Lobato dipromosikan dengan prestise sebagai komandan pertama FALINTIL dan terutama dalam veteran perjuangan pembebasan. Banyak pejuang FALINTIL yang belum dilantik ke dalam [[Pasukan Pertahanan Timor Leste]] yang baru dibentuk dan karena itu menganggur dan tanpa prospek. Lobato menjanjikan konsep barunya untuk perawatannya. Pada musim semi 2002 Lobato mendirikan ''Associação dos Antigos Combatentes FALINTIL'', sebagai yang ketiga bersama dengan dua asosiasi veteran lainnya. Pada Mei 2002, Lobato mengorganisir pawai ribuan veteran FALINTIL ke Dili. Resmi untuk perayaan kemerdekaan, tetapi jelas sebagai tanda kedudukan kekuasaannya. Pada 20 Mei, Lobato adalah Menteri Dalam Negeri pertama, kemudian pada 2003 Menteri Dalam Negeri di bawah [[Perdana Menteri]] [[Marí Alkatiri]]. Dia berada di bawah yurisdiksi pemerintah daerah dan [[Polícia Nacional de Timor-Leste|polisi]].<ref [12]name="APA"/>
 
Lobato dikritik karena mempersenjatai polisi dan membentuk dua unit paramiliter.<ref [9]name="BBC"/> Unit ini juga adalah ''AC75'' (''Asosiasi mantan kombatan dari tahun 1975''), yang ketua adalah Lobato.<ref [13]name="Ponanin"/> Ia juga mengkritik bahwa banyak polisi sudah bertugas di bawah Indonesia. [[Paulo de Fátima Martins|Paulo Martins]], kepala polisi, sebelumnya adalah seorang perwira Indonesia. Pada bulan Desember 2002, terjadi kerusuhan di Dili setelah seorang siswa meninggal setelah pelanggaran polisi. Terhadap Lobato didemonstrasikan, rumah Marí Alkatiri dibakar.<ref [12]name="APA"/>
 
Dalam perjalanan [[Krisis Timor Leste 2006]], ia harus mengundurkan diri, serta Menteri Pertahanan [[Roque Rodrigues]], pada tanggal 1 Juni 2006. Pada 8 Juni muncul tuduhan bahwa Lobato telah mempersenjatai warga sipil atas nama Alkatiris untuk menyerang lawan politik. Televisi [[ABC Australia]] melaporkan bahwa kelompok itu terdiri dari 30 orang, dengan 200 [[senapan serbu]] dilengkapi, amunisi, dua kendaraan dan seragam. <ref>[14http://www.abc.net.au/worldtoday/content/2006/s1658547.htm ABC, Liz Jackson, 8. Juni 2006, Alkatiri alleged to have recruited armed group]</ref> Komandan milisi ini, [[KolonelVicente da Conceicão|Colonel Railos]] bersaksi bahwa mereka memiliki misi untuk membunuh semua prajurit pemberontak. Namun, setelah mereka kehilangan lima orang dalam pertempuran di Dili, mereka menyadari bahwa mempersenjatai penduduk sipil menyebabkan pertumpahan darah dan kematian di kedua belah pihak. <ref>[15]http://www.abc.net.au/lateline/content/2006/s1658941.htm ABC, Liz Jackson, 8. Juni 2006, Claims E Timor's PM recruited secret security force]</ref><ref>[16http://www.abc.net.au/lateline/content/2006/s1659926.htm ABC, 6. September 2006, Claim troops loyal to E Timor PM killed 60 civilians]</ref> Pada 21 Juni, Lobato ditangkap dan dimasukkan ke dalam tahanan rumah. Meskipun Perdana Menteri Alkatiri tidak dapat membuktikan keterlibatannya, dia akhirnya harus mengundurkan diri pada 26 Juni karena tekanan publik. Pada tanggal 7 Maret 2007, mantan Menteri Lobato dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun penjara setelah gugatan, bersama dengan tiga terdakwa terdakwa karena pembantaian dan pemindahan senjata secara ilegal.<ref>Reuters, [17]15. [18]Februar 2007, Prosecutors seek 7 years jail for Timor ex-minister</ref><ref name="FH">{{Webarchiv | url=http://www.freewebs.com/forum-haksesuk/rogeio-lobato-pr2012.html | wayback=20140301134913 | text=Forum Haksesuk: ''Rogério Lobato é candidato a Presidente'', 30. November 2011}} (Tetum und Portugiesisch)</ref>
 
Pada 8 Agustus 2007, karena masalah dengan [[prostat]] dan jantung, Lobato diberi izin untuk meninggalkan penjara untuk pemeriksaan medis setelah sertifikat medis. Tetapi setelah ini ia pergi dengan keluarganya ke [[bandaraBandara DiliInternasional Presidente Nicolau Lobato]] dan naik [[Learjet 45|Learjet]], yang disediakan pemerintah [[Kuwait]].<ref [4]name="interpreter"/> Pesawat ini awalnya membantah izin keberangkatan. Sebagai proposal kompromi, Menteri Kehakiman Lúcia Lobato menyarankan agar Rogério pergi ke [[Malaysia]] bersama istri dan anggota keluarga lainnyapergi untuk perawatan medis, jika dua anak kecil dari pasangan di Timor Timur tetap tinggal. Secara harfiah "sebagai jaminan bahwa Rogério akan kembali". Seluruh keluarga berada di papan pesawat sampai hari berikutnya [[Jaksa Agung]] [[Longuinhos Monteiro]] akhirnya menyetujui keberangkatan. Ini dibenarkan oleh hak [[konstitusional]] untuk perawatan medis. Pemerintah tidak dapat merevisi keputusan pengadilan yang kompeten dengan mengacu pada independensi peradilan. Lúcia Lobato karenanya dikritik di depan umum. Pada 21 Agustus, Rogério Lobato dioperasi di [[Kuala Lumpur]].<ref>[http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,25197,22217955-2703,00.html The Australian, 10. [19August 2007, Lobato escapes after Dili standoff]{{Toter Link|url=http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,25197,22217955-2703,00.html |date=2018-12 |archivebot=2018-12-05 16:49:44 InternetArchiveBot }}</ref><ref>[20http://www.thewest.com.au/aapstory.aspx?StoryName=421316 The West, 24. Oktober 2007, East Timor fears Lobato may dodge jail]{{Toter Link|url=http://www.thewest.com.au/aapstory.aspx?StoryName=421316 |date=2018-12 |archivebot=2018-12-05 16:49:44 InternetArchiveBot }}</ref> Setelah itu ia hidup di [[Bali]].<ref>{{Webarchiv|url=http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/asia/south-east-asia/timor-leste/b134-timor-lestes-elections-leaving-behind-a-violent-past.pdf |wayback=20120303121747 |text=International Crises Group: ''Timor-Leste’s Elections: Leaving Behind a Violent Past?'', Update Briefing, Asia Briefing N°134, Dili/Jakarta/Brussels, [21] February 2012 |archiv-bot=2018-12-05 16:49:44 InternetArchiveBot }} (PDF; 1,4&nbsp;MB)</ref>
 
Pada kesempatan Hari Kemerdekaan keenam pada 20 Mei 2008, Presiden [[José Ramos-Horta]] mengumumkan bahwa ia akan memotong hukuman penjara Lobato sebanyak tiga perempat. Pengumuman itu menimbulkan kritik keras di media nasional dan internasional. Menteri Kehakiman Lúcia Lobato berpendapat bahwa amnesti hanya dapat diucapkan oleh parlemen. <ref>[22http://www.thewest.com.au/aapstory.aspx?StoryName=484191 The West, 21. Mai 2008, Ramos Horta cuts Lobato's jail term]{{Toter Link|url=http://www.thewest.com.au/aapstory.aspx?StoryName=484191 |date=2018-12 |archivebot=2018-12-05 16:49:45 InternetArchiveBot }}</ref> Perdana Menteri Xanana Gusmão hanya ingin memberinya pengurangan hukuman penjara selama tiga bulan.<ref>Timor [23]Post, 22. Mai 2008, Xanana: agrees to three month reduction of Rogerio's sentence</ref> Akhirnya, kalimat itu dikurangi menjadi setengah waktu, dengan "perilaku yang baik di penjara" sebagai alasan. Secara keseluruhan, Lobato hanya menghabiskan lima bulan dalam tahanan. Pada 26 Mei 2010 Lobato kembali ke Timor Timur. Dia tidak harus masuk penjara lagi. <ref>[24]http://news.theage.com.au/world/ramos-horta-cuts-jail-terms-for-militia-20080523-2hik.html The Age, 23. Mai 2008, Ramos Horta cuts jail terms for militia]</ref><ref>[25http://temposemanaltimor.blogspot.com/2010/05/rogerio-lobato-returns-to-timor-leste.html Tempo Semanal, 26. Mai 2010, Rogerio Lobato Returns to Timor-Leste]</ref> Pada Oktober 2011, Lobato mengatakan dia merasa seperti kambing hitam dan diperlakukan tidak adil.<ref [18]name="FH"/>
 
Pada 30 November 2011, Lobato mengatakan ingin berkompetisi dalam [[pemilihan presiden 2012]] sebagai kandidat independen.<ref [18]name="FH"/> Ia akhirnya menerima 3,49% dari penilaian.
 
== Riwayat Jabatan ==