Buku ibadat harian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
== Hiasan ==
[[File:Simon Bening - Mai.jpg|thumb|right|Gambar miniatur berukuran sehalaman penuh untuk bulan Mei dalam penanggalan, karya [[Simon Bening]], awal abad ke-16]]
Karena banyak yang dihiasi iluminasi, buku-buku ini menjadi rekaman gambaran peri kehidupan masyarakat abad ke-15 dan ke-16 maupun khazanah [[ikonografi]] Kristen Abad Pertengahan. BeberapaSejumlah dibuku antara buku-bukuibadat iniharian juga diperindah dengan sampul bertatah ratna mutu manikam, lukisan-lukisan potret, dan gambar-gambar [[heraldik|lambang kebesaran]]. Beberapa di antaranya dijilid menjadi [[buku sabuk]] (buku bersampul kulit memanjang dan berujung simpul besar yang dapat disangkutkan pada sabuk atau ikat pinggang) agar mudah dibawa ke mana-mana, meskipun hanya segelintir saja jilidan semacam ini maupun jilidan-jilidan khas Abad Pertengahan lainnya yang masih bertahan utuh sampai sekarang. Buku-buku mewah, semisal ''Buku Ibadat Harian Talbot'' milik [[John Talbot, Earl Shrewsbury pertama]], dapat saja memuat potret diri pemiliknya. Buku Ibadat Harian Talbot memuat potret istri John Talbot, yang digambarkan sedang bertelut menghormati Bunda Maria dan Kanak-Kanak Yesus dalam lukisan [[potret donor]]. Dalam buku-buku mahal, iluminasi-iluminasi berangkai menampilkan ''[[Riwayat Sang Perawan]]'' atau [[kisah sengsara|Kisah Sengsara Kristus]] dalam delapan gambar adegan yang menghiasi ''Ibadat kepada Santa Perawan Maria'', sementara gambar [[Kegiatan Bulanan]] dan lambang-lambang rasi bintang ditampilkan menghiasi penanggalan. Gambar-gambar adegan yang menghiasi penanggalan merupakan gambar-gambar yang paling terkenal dari buku-buku ibadat harian, dan memiliki arti penting dalam permulaan sejarah [[lukisan pemandangan]].<!--
 
From the 14th century decorated borders round the edges of at least important pages were common in heavily illuminated books, including books of hours. At the beginning of the 15th century these were still usually based on foliage designs, and painted on a plain background, but by the second half of the century coloured or patterned backgrounds with images of all sorts of objects, were used in luxury books.