Tongkol Komo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
 
== Pemanfaatan ==
Tongkol merupakan ikan tangkapan [[nelayan]] yang penting di pelbagaiberbagai negara di wilayah sebarannya. Tongkol como terbanyak ditangkap di [[Filipina]], [[Malaysia]], dan [[Pakistan]]; sementara di [[India]] ikan ini menduduki posisi yang cukup penting.<ref name="fao2"/> Produksi dunia ikan ini (dari catatan 8 negara) pada tahun 1975 hingga 1981 berkisar antara 44-65 ribu [[ton]] pertahun, dengan lonjakan hingga 84 ribu ton pada tahun 1977.<ref name="fao2"/> Sedangkan antara tahun 1990-1995, Statistik Perikanan [[FAO]] merekam angka produksi tahunan antara 90.987 hingga 111.996 ton.<ref name="fao"/> Beberapa pelabuhan pendaratan tongkol yang penting di [[Indonesia]], di antaranya, adalah [[Manado]], [[Padang]], [[Cilacap]], [[Tegal]], dan [[Sumenep]].<ref name="nontji">{{aut|Nontji, A.}} 1987. ''Laut Nusantara''. Penerbit Djambatan, Jakarta. Hal. 297. ISBN 979-428-045-3</ref>
 
Ikan ini umumnya ditangkap bercampur dengan jenis lain. Alat tangkap yang digunakan terutama adalah jaring insang, dan juga pancing tonda. Kadang-kadang ikan ini didapat pula lewat pengoperasian pukat pantai atau pancing rawai.<ref name="fao2"/>