Rumah tradisional Bangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Rumah adat rakit merupakan salah satu rumah adat Bangka Belitung. Di masa sekarang, rumah adat rakit yang dibangun di pinggiran sungai Musi merupakan hunian masyarakat keturunan Tionghoa.
 
Penamaan rumah rakit sendiri berasal dari bentuk bangunan ini. Struktur bangunan dan rupa bangunan rumah adat Rakit ini menyerupai bentuk rakit yang lengkap. Hal ini juga menyesuikan dengan lokasi pembangunan dari rumah adat ini. Banyak masyarakat yang memiliki rumah adat rakit ini meyakini bahwa sungai adalah sumber mata pencaharian dan sumber air.<ref>{{Cite web|url=https://faizalefendi.wordpress.com/2017/05/01/rumah-adat-provinsi-bangka-belitung-rumah-rakit-rumah-limas/|title=Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung {{!}} Rumah Rakit, Rumah Limas|last=S|first=Y. O. G.|date=2017-05-01|website=faizalefendi|language=en|access-date=2019-04-04}}</ref> Sehingga sungai pun dianggap sebagai sumber kehidupan sehingga banyak yang akhirnya tinggal di dekat aliran sungai.
 
Hal yang unik dari adanya rumah adat Rakit ini adalah rumah ini bukan hanya digunakan sebagai tempat tinggal terapung. Di sisi lain rumah ini juga digunakan saransarana transportasi dari satu tempat ke tempat yang lain.<ref>{{Cite web|url=http://dwinadyasari123.blogspot.com/2016/09/rumah-adat-rakit-limas.html|title=rumah adat: rumah adat rakit limas|website=rumah adat|access-date=2019-04-04}}</ref><br />
<br />
== Rumah Limas ==
 
Rumah adat Limas yang merupakan salah satu rumah adat dari [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]] ini merupakan bentuk adopsi gaya bangunan dari rumah adat [[Sumatra Selatan|Sumatera Selatan.]] Sebelum menjadi provinsi Bangka Belitung, provinsi ini telah menjadi bagian dari provinsi Sumatera Selatan. Tidaklah mengherankan jika banyak ditemukan persamaan di antara keduanya.
 
RumahSebagaimana adanamanya yaitu Limas, hal ini berdasarkan pada bentuk atap dari rumah adat ini yang memiliki bentuk seperti limas. Lantai dari bangunan ini memiliki ketinggian yang tidak seragam yang disebut dengan Bengkilas. Perbedaan derajat tamu yang memasuki rumah tersebutlah yang menjadi alasan mengapa lantai dari bangunan ini tidak seragam dalam hal ketinggiannya. Selain itu, fungsi dan tujuan penggunaan dari bagian bangunan tersebutlah yang membedakan tingkatan dari ketinggian bangunan tersebut. Lantai yang tertinggi biasanya digunakan untuk acara yang berkaitan dengan kepentingan keluarga, seperti halnya hajatan. Sedangkan untuk para tamu istimewa yang hadir biasanya akan dijamu di teras atau di lantai kedua. Rumah adat Limas ini sudah cukup jarang ditemui karena bahan-bahan penyusunnya sudah jarang digunakan.<ref>{{Cite web|url=https://zonabangkabelitung.blogspot.com/2015/11/rumah-adat-bangka-belitung.html|title=Rumah Adat Bangka Belitung dan Keterangannya|website=Zona Bangka Belitung - Jendela Informasi di Bangka Belitung|language=id|access-date=2019-04-04}}</ref> Keunikan lain dari rumah adat ini adalah beberapa di antaranya ada yang menggunakan atap dari genting tanah liat. Rumah panggung yang kental dengan adat Melayu merupakan salah satu ciri khas dari rumah adat Limas ini. Adapun penggunaan kayu yang menjadi penyusun dari bangunan ini merupakan cerminan dari kesederhanaan sebagaimana halnya prinsip yang dipegang oleh masyarakat Melayu.
 
 
<br />
 
== Tambahan: Rumah Panggung ==