Sulaman Koto Gadang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
Umumnya pakaian yang diberi hiasan sulaman adalah pakaian tradisional seperti selendang. Selain itu, sulaman dapat dibuat untuk menghias bagian-bagian tertentu pada baju seperti pinggiran, sambungan, sudut yang dipandang perlu untuk dihias. Saat ini, sulaman telah dibuat untuk menghiasi seprai, kelambu, dan sebagainya.
 
Selendang bersulam termasuk pakaian adat yang dipakai oleh seorang perempuan Koto Gadang. PernakaianPemakaian motif, warna, dan bahan selendang yang digunakan disesuaikan dengan status dan usia wanita yang memakai. Untuk wanita muda, biasanya wama yang dipakai adalah warna terang seperti merah dan motifnya agak rapat sehingga bahan dasar selendang itu terlihat sedikit saja. Adapun bagi wanita yang sudah bekeluarga, kain yang digunakan yakni berwarna tua seperti nila atau hijau dan motif yang agak jarang.
 
Menurut penelitian Ernatip dari Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Padang, masyarakat Koto Gadang saat ini banyak menekuni sulaman dan menjadikannya sebagai suatu pekerjaan yang menghasilkan uang. Pada saat ini, selendang sulaman ''suji caie'' dijual seharga Rp2.000.000 sampai Rp2.500.000 per helai, sedangkan selendang sulaman kapalo samek dijual dengan harga Rp1.750.000 hingga Rp2.250.000 per helai. Namun, karena dikerjakan oleh tenaga manusia, pengerjaan sulaman Koto Gadang membutuhkan waktu yang lama. Untuk satu helai kain sulaman Koto Gadang membutuhkan waktu penyelesaian setidaknya dua bulan.