Radin Intan II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
|reign =
|othertitles =
|full name = Radin Inten II Gelar Kesuma Ratu
|birth name =
|native_lang1 =
Baris 27:
|dynasty =
|royal anthem =
|father = [[Radin Imba Kusuma
|mother = Ratu Mas
|date of birth = [[1834]] <br>
Baris 42:
'''Radin Inten II''' ([[Aksara Lampung]]:[[Berkas:Aksara-radininten2.png|nirbing|86x86px]]; lahir di [[Kuripan (disambiguasi)|Kuripan]], [[Lampung]], [[1834]] - wafat [[Negara Ratu, Natar, Lampung Selatan|Negara Ratu]], [[Lampung]], [[5 Oktober]] [[1858]]<ref name=tokohindonesia.com>[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/913-meregang-nyawa-demi-kemerdekaan Biografi Radin Inten II]. www.tokohindonesia.com. Diakses 21 September 2014.</ref><ref>{{Cite web|url=https://kipkaltim.net/2017/11/10/data-dan-informasi-tentang-pahlawan-nasional/|title=Data dan Informasi Tentang Pahlawan Nasional|date=2017-11-10|website=KOMISI INFORMASI|language=id-ID|access-date=2019-03-21}}</ref>) adalah seorang [[Pahlawan Nasional Indonesia|pahlawan nasional]] [[Indonesia]]. Namanya diabadikan sebagai sebuah [[Bandara Radin Inten II]] dan perguruan tinggi [[IAIN Raden Intan]] di [[Lampung]].
Berdasarkan penelitian, Radin Inten II
Radin Inten II adalah putra tunggal Radin Imba II
== Perjuangan ==
Pada saat Radin Inten II lahir tahun [[1834]], ayahnya, Radin Imba II, ditangkap oleh [[Belanda]] dan dibuang ke [[Timor|P. Timor]], akibat memimpin perlawanan bersenjata menentang kehadiran Belanda
Radin Inten II tidak pernah mengenal ayah kandungnya tersebut,
Salah satunya dengan H. Wakhia, tokoh Banten yang pernah melakukan perlawanan terhadap Belanda dan kemudian menyingkir ke Lampung. Radin Inten II mengangkat H. Wakhia sebagai penasihatnya. H. Wakhia menggerakkan perlawanan di daerah [[Semangka]] dan [[Sekampung, Lampung Timur|Sekampung]] dengan menyerang pos-pos militer Belanda. Tokoh lain yang juga menjadi pendukung utama Radin Inten II ialah Singa Beranta, Kepala Marga [[Rajabasa]].
|